Kominfo Mulai Uji Coba Mesin Sensor Internet
lebakcyber.net – Kementrian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo mulai uji coba mesin sensor internet sebelum mulai dioperasikan pada bulan Desember depan. Nantinya mesin tersebut akan menapis konten yang berisi pornografi dan juga konten-konten negatif lainnya.
Semuel Abrijani selaku Dirjen Aptika Kementrian Kominfo mengatakan bahwa mesin tersebut sudah dicoba olehnya selama beberapa hari terakhir ini. Semuel juga menambahkan bahwa dari hasil ujicoba tersebut bahkan sudah mendapatkan beberapa akun porno.
Semuel melanjutkan jika mesin sensor internet tersebut mulai dioperasikan, maka penangkalan konten yang bermuatan negatif dan juga pornografi akan dilakukan secara otomatis. Sem sendiri mengatakan bahwa sudah ada satu mesin yang terpasang diruangannya dan itu masih berupa demo.
Mesin sensor internet tersebut nantinya akan diletakan di ruang pengendaliannya seperti ruang monitoring. Rencananya mesin sensor internet tersebut akan memiliki 44 sampai 45 server dan akan mulai beroperasi bulan Desember mendatang.
Diketahui, lelang mesin sensor internet dimenangkan oleh PT INTI. BUMN tersebut sampai saat ini sedang memenuhi sesuai dengan permintaan dari Kominfo, di mana Kominfo baru akan membayarnya apabila barang tersebut sudah ada dan bisa beroperasi. Sebab, cara pembayarannya secara lump sum.
Seperti diketahui, nilai pagu paket mesin sensor internet ini mencapai Rp 211.872.500, sementara untuk nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) tercatat sebesar Rp 211.870.060.792. Sedangkan, PT Inti menang lelang dengan memberikan harga penawaran Rp 198.611.683.606 dan harga terkoreksi Rp 194.059.863.536.