Kekayaan Zuckerberg Turun 100 Triliun
lebakcyber.net – Kekayaan Zuckerberg turun 100 triliun. Aksi boikot yang dilakukan beberapa merk ternama dengan menghentikan iklan di Facebook ternyata berdampak juga kepada Mark Zuckerberg. Bahkan dari aksi boikot tersebut juga berpengaruh terhadap kekayaan dari pria yang berumur 36 tahun tersebut.
Dilansir dari halaman Phone Arena, Minggu (28/06/2020), Dilaporkan bahwa Mark sudah kehilangan kekayaannya sebesar USD 7 miliar atau sekitar Rp. 100 triliun. Hal tersebut tidak lepas dari turunnya saham perusahaan tersebut beberapa waktu yang lalu.
Sebagai informasi tambahan, kekayaan Mark sendiri memang berasal dari saham perusahaannya. Walaupun kekayaannya turun, namun Mark masih memiliki kekayaan sekitar USD 82,3 miliar atau sekitar Rp. 1 Kuadriliun.
Mark juga sempat membahas masalah tersebut dan juga membahasnya dengan para karyawan dan juga mengumumkan beberapa perubahan mengenai kebijakan yang ada di Facebook, dan salah satunya adalah menandai unggahan yang melanggar aturan di Facebook.
Sebagai informasi tambahan, beberapa merk ternama memang diketahui sudah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan iklan di Facebook. Dan baru-baru ini, sala satu merek besar yang melakukan penghentian iklan di Facebook tersebut adalah Unilever.
Merek lain yang juga mengikuti langkah dari Unilever tersebut adalah Coca-Cola. Lalu ada juga Levi’s dan Docker yang ikut bergabung dalam aksi boikot tersebut sertah Hershey yang memotong biaya iklan sampai 33 persen di jejaring sosial Facebook.
Keputusan yang diambil oleh Univeler tersebut tidak lepas dari kekhawatiran pihak Facebook yang tidak serius mengatasi ujaran kebencian dan juga misinformasi pada platformnya.
Keputusan Unilever tersebut juga dikabarkan cukup memberikan dampak kepada Facebook sebagai sebuah perusahaan. Hal tersebut dikarenakan Unilever masuk kedalam daftar dari 30 perusahaan yang memiliki jumlah iklan terbesar pada media sosial tersebut.