Thursday , September 19 2024

Java Masih Jadi Bahasa Program Paling Populer

foto : Java

Java Masih Jadi Bahasa Program Paling Populer

lebakcyber.net – Java masih jadi bahasa program paling populer. Python, JavaScript dan juga Java bisa dikatakan tiga bahasa pemrograman paling populer. Dari ketiga bahasa pemrograman tersebut ternyata Java masih menjadi yang paling banyak digunakan.

Hal tersebut diinformasikan oleh JetBrains yang merupakan penyedia lingkungan pengembangan terpadu atau IDE yang sudah melakukan survei kepada 20 ribu programmer dalam laporan State of Developer Ecosystem 2020.

Berdasarkan data tersebut bisa ditemukan kalau Java adalah bahasa pemrograman paling populer, namun JavaScript lebih banyak digunakan. Saat para developer diberikan pertanyaan mengenai bahasa pemrograman utama yang mereka gunakan, ada sekitar 39 persen menjawab JavaScript, Python sebesar 31 persen dan Java sebanyak 37 persen.

Tapi kenapa Java dinobatkan sebagai bahasa pemrograman paling populer dan bukannya JavaScript yang sebenarnya lebih banyak digunakan oleh para developer.

Pihak JetBrains mengatakan kalau banyak developer atau programmer harus bersinggungan dengan JavaScript pada saat mengerjakan sebuah proyek, oleh karena itulah angka penggunaannya menjadi tinggi.

Tapi seperti dilansir dari halaman The Register, Selasa (06/06/2020) saat ditanya mengenai waktu penggunaan secara keseluruhan, angkanya menjadi turun sangat jauh.

Tahun lalu saja, survei yang dilakukan oleh JetBrains mengatakan bahwa hanya 17 persen dari developer menggunakan JavaScript sebagai satu-satunya bahasa pemrograman yang mereka gunakan, dibandingkan dengan bahasa pemrograman Java sebesar 44 persen.

Bahasa pemrograman Java sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995 lalu, dan setelah itu Java selalu menjadi salah satu bahasa pemrograman paling populer. Java juga merupakan pilar utama dari sistem operasi Android, walaupun sebagian besar dari sistem operasi yang dibangun dengan menggunakan kernel Linux tersebut ditulis menggunakan bahasa C.

Hal lain yang juga ikut diungkapkan dari laporan JetBrains adalah bahwa sebagian besar pengembang pada survei juga mengaku bahwa mereka melakukan development untuk platform web, dengan pembagian sebesar 69 persen untuk back end dan sebesar 57 persen untuk front end.

Setelah itu, disusul secara berurutan platform desktop sebesar 35 persen dan mobile sebesar 32 persen. Angka tersebut juga sekaligus menunjukan kalau pengembangan software untuk aplikasi desktop sampai sekarang masih memegang peranan penting, khususnya pada lingukungan korporat.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *