Lebak Cyber Tips dan Trik Komputer
Investor Twitter Gugat Elon Musk
lebakcyber.net – Investor Twitter Gugat Elon Musk. Pendiri SpaceX dan juga Tesla, Elon Musk digugat oleh para investor Twitter. Hal tersebut di karenakan adanya dugaan mengenai penanganan Musk dan juga Twitter dalam proses pengakuisisian perusahaan tersebut.
Kacaunya proses dalam pengakuisisian tersebut memberikan dampak kepada berubahnya harga yang bergejolak pada harga saham perusahaan.
Musk sendiri sebelumnya telah memberikan penawaran sebesar USD 44 miliar atau sama dengan USD 54,20 untuk setiap lembar sahamnya.
Musk sendiri sudah menjual dan menjanjikan sebagian kepemilikan yang dimilikinya pada Tesla sebagai sebuah jaminan pinjaman agar bisa membiayai kesepakatan tersebut.
Sejak Musk menawar akuisisi, harga saham dari Twitter sendiri telah mengalami penurunan sampai 12% dan juga Tesla mengalami penurunan sampai 28% yang diakibatkan dari aksi jual luas saham teknologi.
Saham perusahaan Tesla sendiri sudah mengalami penurunan lebih dari 40% pada akhir perdagangan pada saat Musk untuk pertama kalinya mengungkapkan sahamnya.
Di dalam gugatan Class Action yang sudah diajukan pada tanggal 25/05/2022 hari Rabu lalu, para pemegang saham Twitter menuduh kalau Musk telah melakukan pelanggaran undang-undang perusahaan California pada beberapa bidang dan juga dianggap terlibat dalam hal manipulasi pasar.
Dikutip dari halaman CNBC International, para pemegang saham Twitter tersebut mengklaim kalau Musk telah diuntungkan secara finansial dengan cara melakukan penundaan pengungkapan yang dibutuhkan mengenai sahamnya di Twitter dengan melakukan penyembunyian sementara rencananya pada awal bulan April lalu untuk menjadi anggota dewan pada platform media sosial berlogo burung tersebut.
Musk juga sudah mengambil saham di Twitter dan sementara itu dirinya juga mengetahui informasi dari orang dalam mengenai perusahaan tersebut berdasarkan obrolan pribadi dengan eksekutif dan juga anggota dewan, termasuk salah satunya adalah Jack Dorsey yang merupakan teman lama Musk dan juga co-CEO Silver Lake Egon Durban yang merupakan anggota dewan Twitter yang perusahaannya sebelumnya telah melakukan investasi di perusahaan Solar City sebelum akhirnya diakuisisi oleh Tesla.
Gugatan yang diajukan tersebut juga menyatakan kalau Musk sudah melakukan pelanggaran undang-undang California dengan cara menebar kabar mengenai keraguan apakah dirinya akan menyelesaikan proses kesepakatan setelah melakukan pelanandatanganan kontrak untuk membelinya.
Pada awal bulan ini, Musk juga mengatakan kalau dirinya memilih untuk menunda proses akuisisi Twitter agar bisa mempelajari lebih jauh mengenai aktivitas tidak autentik yang ada pada platform tersebut, salah satunya mengenai akun palsu dan juga bot.
Keluhan dari para pemegang saham menambahkan kalau aksi protes Musk mengenai adanya bot merupakan bagian dari skema untuk melakukan negosiasi harga atau juga bisa jadi salah satu cara untuk menghentikan kesepakatan yang sudah dibuatnya.
