Hacker Pencuri Data Tokopedia Kembali Beraksi
lebakcyber.net – Hacker pencuri data Tokopedia kembali beraksi. Hacker yang memiliki julukan ShinyHunters kembali mengklaim bahwa mereka sudah memiliki basis data dari para pengguna layanan Mathway.
Dikutip dari halaman ZDNet, Jumat (22/05/2020). Mathway sendiri merupakan sebuah aplikasi yang dapat memecahkan soal-soal matematika yang memiliki sekitar 25 juta email dan juga password.
Kasus peretasan pada Mathway tersebut merupakan salah satu pencurian data paling baru yang dilakuakn oleh kelompok hacker ShinyHunters.
Pada bebera minggu terakhir ini, nama kelompok hacker ShinyHunters menjadi sangat populer setelah mereka menjual 91 juta data akun dari pengguna layanan Tokopedia pada forum RaidForums. Para peretas tersebut juga sebelumnya sudah berhasil membobol masuk kedalam layanan Zoosk dan Wishbone.
Pembobolan pada layanan Mathway sendiri terjadi pada bulan Januari 2020, berdasarkan keterangan dari ShinyHunters kepada ZDNet pada sebuah wawancara yang dilakukan pada hari kamis minggu lalu.
Pihak ShinyHunters mengatakan bahwa mereka sudah berhasil mengakses backend perusahaan dan juga berhasil mengambil database selanjutnya menghapus hak akses mereka agar tidak dapat terdeteksi.
Sejak awal bulan Mei 2020, pihak ShinyHunters sudah menjual data pengguna Mathway di darkweb, dan setelah itu mulai menjualnya pada forum peretasan publik.
Data Mathway tersebut dijual dengan harga USD 4 ribu dalam bentuk Monero ataupun Bitcoin. Adapun contoh data yang dilihat oleh pihak ZDNet adalah email dan juga password pengguna dalam kondisi di-hash. Namun algoritma hashing pada password yang digunakan tersebut tidak diketahui dalam jenis apa.

Copy dari database Mathway juga diduga sudah beredar secara meluas, bahkan database tersebut dibagikan pada saluran Telegram agar dapat ditawarkan kepada para broker data.
Pihak Mathway sendiri sudah menanggapi hal tersebut dan mengakui sudah terjadinya pelanggaran data tersebut dan mereka juga berjanji akan memberitahu semua pengguna yang sudah terkena dampak dari pencurian data yang dilakukan oleh kelompok hacker ShinyHunters tersebut.
Dalam pernyataannya kepada ZDNet, pihak Mathway mengatakan bahwa mereka beru-baru ini menemukan bahwa data akun para pengguna Mathway tertentu, email dan juga password hash serta salt sudah dicuri oleh pihak yang tidak berwenang.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihak Mathway juga langsung bekerjasama dengan perusahaan keamanan data terkemuka agar dapat mengatasi dan juga menyelidiki setiap celah dan memulihkan insiden tersebut.
Selain itu pihak Mathway juga sudah memberitahu kepada para pengguna layanannya yang berpotensi terkena dampak dari pencurian data tersebut agar meminta mengatur ulang password pada semua akun.
Pihak Mathway juga sangat menyesali akibat dari ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat dari kasus pencurian data tersebut.
Mathway sendiri sekarang ini menjadi salah satu aplikasi yang bergerak pada bidang pendidikan yang paling populer di pasaran. Aplikasi Mathway ini juga sudah digunakan secara luas di seluruh dunia sejak akhir tahun 2000-an.
Aplikasi Mathway ini juga sangat populer di kalangan para siswa karena bisa membantu mereka memecahkan berbagai soal matematika dasar dan lanjutan.