Grab Pastikan Keamanan Data Pelanggan
lebakcyber.net – Grab pastikan keamanan data pelanggan. Grab Indonesia memastikan tidak akan membagikan data pelanggan kepada pihak ketiga. Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan proteksi data pelanggan menjadi satu keharusan bagi Grab.
Ridzki mengatakan, Grab berpikir dan mengambil langkah untuk jangka panjang dan secara global, serta memperhatikan kepentingan pengguna. “Walaupun bekerja sama dengan partner, kita hanya akan membagi data de behaviour yang tidak dapat diidentifikasi,”.
Dirinya juga memastikan, walaupun ada data dari kebiasaan pengguna, tetap tidak dapat ditelusuri. Hal ini juga sudah menjadi perhatian dari Kementerian Informasi dan Telematika agar data pelanggan dan pengemudi tidak disalahgunakan. Bahkan untuk penelitian dari pihak ketiga terhadap mitra harus mendapatkan persetujuan secara personal.
Ridzki juga menegaskan banyak mitra pengemudi buat penelitian tetap harus ada izin dari mereka sendiri. Boleh atau tidaknya data mereka digunakan untuk penelitian.
Ongki Kurniawan, selaku Executive Director Grab Indonesia mengatakan pihaknya patuh kepada regulasi yang ada walaupun banyak bekerja sama dengan pihak ketiga. Selama ini, cukup banyak pihak ketiga yang meminta data dari pelanggan ataupun mitra.
Cakupan data kebiasaan yang diberikan juga sangat ketat sehingga tidak dapat diurutkan. “Kami secara jelas tidak akan membagikan data pengguna. Karena Kami beroperasi di satu regional, bukan hanya di Indonesia saja.
Pernyataan dari Grab tersebut disampaikan untuk menanggapi salah satu audience dalam sesi diskusi di Universitas Indonesia yang mempertanyakan bagaimana keamanan data pengguna karena Grab sudah melakukan banyak kerja sama dengan perusahaan lain.
Sebelumnya, Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech Otoritas Jasa Keuangan, Hendrikus Passagi juga ikut menyoroti masalah keamanan data pribadi.
Hendrikus mengatakan untuk berhati hati karena banyak di antara pelaku online ini hanya berbaju e-commerce untuk financial inclusion. Namun ternyata tetap mencuri data pribadi para penggunanya untuk umpan big data yang mereka miliki.
Semoga saja janji Grab mengenai keamanan data para penggunanya benar-benar menjadi kenyataan dan bukan sekedar basa-basi belaka.