Google Umumkan Pesaing ChatGPT
lebakcyber.net – Google Umumkan Pesaing ChatGPT. Perusahaan teknologi raksasa Google akhirnya ikut berkompetisi pada sektor kecerdasan buatan atau AI agar dapat melawan ChatGPT. Pihak Google rencananya akan merilis Google Bard AI yang mana akan mulai tersedia beberapa minggu kedepan.
Tapi sebenarnya program yang mendukung Google Bard bukanlah sesuatu yang baru. Fondasi utamanya berasal dari model perusahaan yang memang sebelumnya sudah ada yang dulu lebih dikenal dengan nama Lamda (Language Model Dialogue Applications) atau model bahasa untuk aplikasi percakapan.
Sebelum dirilis kepada publik, Google Bard dan juga Lamda akan melalui beberapa ujicoba terlebih dahulu kepada beberapa pihak terpercaya.
Langkah Google untuk mencoba menggoyang kejayaan dari ChatGPT sebenarnya sudah terdengar dari beberapa waktu yang lalu. Termasuk informasi yang didapat dari CNBC Internasional yang mengatakan kalau pihak Google sedang melakukan ujicoba pada fitur kecerdasan buatan yang mereka miliki.
Ujicoba tersebut merupakan bagian dari ‘kode merah’ yang merupakan rencana pihak Google untuk memberikan respon terhadap popularitas ChatGPT yang dimliki oleh OpenAI. Salah satunya adalah Apprentice Bard dan juga sebuah platform pencarian dengan menggunakan format tanya jawab.
Sundar Pichai selaku CEO dari Google juga menjanjikan fitur baru yang dihadirkan perusahaannya tersebut dapat menyaring informasi yang kompleks menjadi format yang lebih mudah untuk dicerna. Jadi menurut keterangan dari Pichai pengguna bisa lebih memahami informasi dengan lebih cepat.
Dikutip dari blog Google, Rabu (08/02/2023), Pichai mengatakan kalau dalam waktu dekat ini pengguna dapat melihat sendiri mesin pencari yang didukung juga dengan fitur kecerdasan buatan yang bisa menyaring informasi yang kompleks serta sudut pandang yang beragam menjadi informasi yang lebih mudah dicerna. Hal tersebut bisa membuat pengguna bisa lebih cepat memahami gambaran besar dan juga belajar berdasarkan dari informasi yang ada di internet.
Sebelumnya, jajarana manajemen Google sudah melakukan diskusi dengan beberapa pegawai mengenai kemampuan untuk bisa bersaing pada bidang kecerdasan buatan. Jeff Dean yang merupakan Bos AI dari Google mengatakan kalau pihaknya sedang menghadapi resiko reputasi untuk segera merilis platform yang memiliki basis kecerdasan buatan.
Resiko itulah yang membuat perusahaan bergerak dengan lebih hati-hati dan sepertinya memang terlihat pada saat peluncuran Bard, dimana pihak Google menyatakan kalau teknologi mereka masih akan menjalani beberapa tahap uji coba yang intens.