Tuesday , January 14 2025

Google Dituduh Menguntit Pengguna Android

foto : News Gunadarma

Google Dituduh Menguntit Pengguna Android

lebakcyber.net – Google Dituduh menguntit pengguna Android. Google kembali terkena masaah baru, Jaksa Agung dari negara bagian Arizona, Amerika Serikat, menuntut perusahaan mesin pencari raksasa tersebut karena dugaan praktek pengumpulan data yang terlihat tidak wajar.

Berdasarkan keterangan dari Jaksa Agung Mark Brnovich, pihak Google secara sengaja melakukan perekaman data dari lokasi para pengguna yang menggunakan smartphone dengan sistem operasi Android.

Lokasi data yang dikumpulkan oleh pihak Google tersebut, lanjut Brnovich selanjutnya digunakan untuk kepentingan bisnis perusahaan Google, misalnya seperti iklan tanpa sepengetahuan dari para penggunanya.

Brnovich mengatakan bahwa Google mengumpulkan informasi dengan sangat rinci mengenai para penggunanya, termasuk informasi mengenai lokasi fisik dari si pengguna, yang nantinya akan digunakan untuk kepentingan iklan.

Walau begitu, tidak dikatakan berapa nilai dari gugatan yang dilayangkan oleh Brnovich kepada perusahaan Google tersebut.

Brnovich mulai merasa curiga dari sebuah laporan AP (Associated Press) yang dirilis pada tahun 2018 lalu.

Dimana dalam laporan tersebut mengklaim bahwa pihak Google ketahuan sudah merekam data lokasi para penggunanya, walaupun fitur yang berhubungan dengan kegiatan tersebut sudah dimatikan oleh si pengguna.

Jose Castaneda, selaku juru bicara Google merespon tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa Brnovich mungkin saja salah mengartikan layanan yang sudah disediakan oleh pihak Google.

Jose mengatakan bahwa Jaksa Agung dan pihak yang berhubungan yang ikut terlibat didalam gugatan tersebut sepertinya sudah salah dalam mengartikan layanan mereka.

Jose juga sudah memastikan kalau pihaknya selalu memperhatikan fitur privasi para penggunanya dan juga memberikan kontrol lebih kepada para pengguna mengenai fitur perekaman lokasi.

Jose juga menambahkan bahwa mereka selalu menyematkan fitur privasi pada setiap produk yang Google buat dan juga memberikan kebebasan kepada pengguna untuk mengontrol data lokasi. Pihak Google juga berharap bisa meluruskan dugaan tersebut.

Bukan kali ini saja, pihak Google juga sebelumnya sudah sempat dituntut oleh beberapa pihak mengenai kebijakan pengumpulan data yang mereka gunakan.

Dikutip dari halaman Cnet, Minggu (31/05/2020) pada bulan Februari lalu, Hector Balderas selaku Jaksa Agung negara bagian New Mexico juga ikut menuntut Google mengenai dugaan peyimpangan privasi pada anak-anak melalui paltform edukasi.

Beberapa kelompok Jaksa Agung yang ada di Amerika Serikat yang dipimpin oleh Ken Paxton selaku Jaksa Agung negara bagian Texas juga dikabarkan sedang melakukan investigasi mengenai sistem periklanan online yang diterapkan oleh pihak Google.

Setelah proses investigasi selesai dilakukan, rencananya mereka akan melayangkan tuntutan kepada pihak Google menjelang akhir tahun 2020 nanti.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *