Google Bajak Engineer Kawakan Apple
lebakcyber.net – Google bajak engineer kawakan Apple untuk melakukan pengembangan sistem operasi Fuchsia. Dimana sudah bukan rahasia lagi kalau nanti sepertinya Google mau menghabisi sistem operasi Android dan beralih ke sistem operasi Fuchsia.
Engineer yang dimaksud tersebut adalah Bill Stevenson, yang pada postingan Linkedln-nya mengaku kalau bulan Februari nanti dirinya akan bergabung ke Google untuk menggarap sistem operasi Fuchsia.
Dalam postingannya, Stevenson menuliskan bahwa dirinya sudah tidak sabar untuk mengabarkan bahwa pada bulan Februari nanti dirinya akan bergabung ke Google untuk membantu menghadirkan sistem operasi baru bernama Fuchsia ke pasaran.
Namun sampai saat ini belum ada informasi kapan Fuchsia akan hadir ke pasaran. Satu-satunya rumor yang beredar mengenai hal tersebut adalah Fuchsia akan hadir di perangkat rumah pintar dalam waktu tiga tahun kedepan.
Dengan hadirnya Stevenson yang merupakan karyawan senior di Apple dengan masa kerja 15 tahun, mungkin kehadiran Fuchsia bisa lebih cepat. Stevenson sendiri sebelumnya adalah Mac/Windows Program Management Senior Manager di Apple.
Selama kurun waktu enam tahun belakangan ini dirinya adalah sosok yang ada dibalik sistem operasi macOS Lion, Mountain Lion, Mavericks, Yosemite, El Capitan, Sierra, High Sierra dan Mojave.
Sebelumnya, Stevenson juga berkecimpung dibalik berbagai macam pembuatan sistem operasi OS X dengan posisi seperti product release engineer dan senior engineering program manager.
Kabarnya Stevenson akan bergabung dengan tim yang berisi lebih dari 100 engineer, termasuk desainer veteran bernama Matias Duarte yang mengerjakan sistem operasi baru Google tersebut. Dalam pernyataannya Stevenson menyebut dirinya sudah tidak sabar untuk bekerja dengan Chriss McKillop yang saat ini menjabat sebagai director of engineering di Google dan juga pernah bekerja di Apple, Palm dan Jawbone.
Sebagai informasi tambahan, Sistem operasi Fuchsia adalah sistem operasi yang berbasis mikrokernel bernama Zircon, bukan Linux seperti yang digunakan pada sistem operasi Android dan juga ChromeOS. Sistem operasi ini didesain untuk dapat berjalan di berbagai platform seperti ponsel, IoT dan juga laptop.
Kabarnya sebelumnya menyebut kalau Fuchsia ke depannya bisa saja menggantikan sistem operasi Android walaupun Google sendiri pernah menyebut kalau belum ada rencana nyata selama lima tahun kedepan untuk menggantikan sistem operasi Android.