Tuesday , October 15 2024

Google AI Mampu Prediksi Banjir

foto : liputan6.com

Google AI Mampu Prediksi Banjir

lebakcyber.netGoogle AI mampu prediksi banjir. Bagi kebanyakan masyarakat di berbagai negara, AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan adalah sebuah teknologi yang baru.

Namun bagi sebagian, teknologi ini sudah mampu diadopsi oleh berbagai perusahaan teknologi dunia, dan salah satunya adalah Google.

Bertempat di kantor Google Jepang, Jeff Dean, Senior Google Fellow dan Head of Google AI, mengungkapkan beberapa informasi terbaru mengenai perkembangan AI yang sudah dilakukan oleh perusahaan.

Bukan hanya digunakan untuk beberapa layanan Google saja, raksasa mesin pencari tersebut juga menggagas sebuah program yang dapat digunakan untuk memecahkan berbagai masalah besar yang ada di masyarakat.

Saat perhelatan Google Solve with AI di Tokyo, Jepang. Jeff mengatakan “Google percaya bahwa kecerdasan buatan mampu mengatasi sebagian besar masalah sosial, lingkungan hidup dan juga agrikultur”.

Dan dengan semakin canggihnya teknologi mesin learning dan pesatnya perkembangan AI, kita sudah melihat bagaimana para ahli memecahkan masalah di dunia nyata.

Salah satu masalah yang menjadi sorotan pada acara tersebut adalah bagaimana startup asal Indonesia, Gringgo, mengatasi masalah sampah.

Co-founder Gringgo Indonesia Foundation, Febriadi Pratama mengatakan “Sampah adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Dengan mengandalkan kecerdasan buatan, kami ingin membantu pemulung mengenali berbagai jenis limbah sampah lebih cepat hanya dengan menggunakan smartphone”.

Febriadi mengungkapkan, permasalah sampah di Indonesia mencakup bagaimana masyarakat umum masih kurang menghargai tukang sampah dan mereka memiliki penghasilan di bawah rata-rata.

Febri menambahkn “Selain itu, banyak kota di Indonesia yang saat ini tidak memiliki layanan pembuangan sampah yang mencukupi. Hal tersebut tentunya akan berdampak kepada banyak sektor, seperti misalnya pariwisata sampai banyak hewan di sekitar tumpukan sampah akan keracunan”.

Dirinya juga menjelaskan “Bekerja sama dengan Datanest (startup di bidang layanan dat dan data science), kami ingin membantu para pemulung untuk lebih efektif memungut sampah di berbagai lokasi desa di Bali dengan cara mendata waktu dan juga rute mereka saat memungut sampah melalui aplikasi yang kami kembangkan.”

“Bukan hanya itu, kami juga ingin masyarakat turut serta menggunakan aplikasi ini untuk membuat lingkungan sekitar yang jauh lebih bersih”.

Prediksi Bencana Banjir

Selain itu, Google juga mengupdate informasi sistem informasi bencana berbasi kecerdasan buatan. Saat ini, Google mengembangkan teknologi kecerdasan buatan yang mampu memprediksi bencana banjir di India.

Sella Nevo, selaku Google AI software engineering manager mengatakan “Berbekal gambar dengan resolusi tinggi yang diambil melalui satelit, dan data yang didapat dari alat pengukur ketinggian air di sungai, algoritma kecerdasan buatan mampu memprediksi kapan banjir akan melanda”.

Dirinya juga menambahkan dengan berbekal informasi yang dikumpulkan dan diolah, timnya dapat memperingati penduduk dan melindungi mereka. Bukan itu saja, mereka juga bekerja sama dengan pihak pemerintah untuk memastikan mereka mendapatkan informasi bencana dan bertindak lebih cepat.

Berdasarkan data Google, ada sekitar 250 juta orang di seluruh dunia terkena dampak dari banjir, dan juga menelan biaya miliaran dollar untuk kerusakan.

Untuk menyebarkan informas bencana banjir, Google mengandalkan platform mereka, seperti Google Search, Maps dan juga perangkat berbasis Android.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *