Fungsi Perintah mkdir rmdir rm touch locate find dan grep

lebakcyber.net – Fungsi Perintah mkdir rmdir rm touch locate find dan grep. Melanjutkan tutorial kita sebelumnya mengenai perintah dasar di sistem operasi Linux. Kali ini kita akan mempelajari fungsi perintah dari mkdir, rmdir, rm, touch, locate, find dan juga grep. Tanpa perlu basa-basi lagi, mari kita bahas satu persatu fungsi dari perintah-perintah tersebut:

Perintah mkdir di Linux

mkdir adalah singkatan dari make directory. Perintah ini digunakan untuk membuat direktori baru. Anda dapat menggunakan opsi -p untuk membuat direktori secara rekursif, yaitu membuat direktori induk dan anak sekaligus jika belum ada.

Contoh penggunaan mkdir:

• mkdir dir1 : untuk membuat direktori baru bernama dir1.
• mkdir -p dir2/dir3/dir4 : untuk membuat direktori baru bernama dir4 beserta direktori induknya yaitu dir2 dan dir3 jika belum ada.

Perintah rmdir di Linux

rmdir adalah singkatan dari remove directory. Fungsi dari perintah rmdir ini dapat kita gunakan untuk menghapus sebuah direktori yang kosong atau tidak memiliki isi didalamnya. Jika direktori yang ingin dihapus masih berisi file atau direktori lain, Anda harus menggunakan opsi -r atau perintah rm.
Contoh penggunaan rmdir:
rmdir dir1 : untuk menghapus direktori kosong bernama dir1.

Perintah rm di Linux

rm adalah singkatan dari remove. Perintah ini digunakan untuk menghapus file atau direktori yang tidak kosong. Anda harus berhati-hati dalam menggunakan perintah ini karena tidak ada konfirmasi sebelum menghapus. Anda dapat menggunakan opsi -i untuk meminta konfirmasi sebelum menghapus atau opsi -r untuk menghapus secara rekursif.

Contoh penggunaan rm:

• rm file1.txt : untuk menghapus file bernama file1.txt.
• rm -i file2.txt : untuk menghapus file bernama file2.txt dengan konfirmasi.
  Output:
  rm: remove regular file ‘file2.txt’?
  Jawab y untuk menghapus atau n untuk membatalkan penghapusan.
• rm -r dir1 : untuk menghapus direktori bernama dir1 beserta seluruh isinya.

Perintah touch di Linux

touch adalah perintah yang digunakan untuk membuat file kosong baru atau mengubah waktu akses dan modifikasi dari file yang sudah ada. Jika nama file yang ditentukan belum ada, touch akan membuat file baru dengan nama tersebut. Jika nama file yang ditentukan sudah ada, touch akan mengubah waktu akses dan modifikasi dari file tersebut sesuai dengan waktu saat ini.

Contoh penggunaan touch:

• touch file1.txt : untuk membuat file kosong baru bernama file1.txt atau mengubah waktu akses dan modifikasi dari file tersebut jika sudah ada.

Perintah locate di Linux

locate adalah perintah yang digunakan untuk mencari file atau direktori dengan nama tertentu di seluruh sistem. Perintah ini sangat cepat karena menggunakan database yang sudah diindeks sebelumnya. Namun, database ini tidak selalu terbarukan, sehingga perintah locate mungkin tidak menemukan file atau direktori yang baru dibuat. Anda dapat menggunakan perintah updatedb untuk memperbarui database tersebut.

Contoh penggunaan locate:

• locate firefox : untuk mencari semua file atau direktori yang mengandung kata firefox di seluruh sistem.Output: /etc/firefox /usr/bin/firefox /usr/lib/firefox …

Perintah find Linux

find adalah perintah yang digunakan untuk mencari file atau direktori dengan kriteria tertentu di lokasi yang ditentukan. Perintah ini lebih lambat daripada locate karena mencari secara real time, tetapi lebih akurat dan fleksibel. Anda dapat menentukan berbagai kriteria pencarian, seperti nama, ukuran, jenis, pemilik, hak akses, waktu modifikasi, dan lain-lain.

Contoh penggunaan find:

• find /home/user -name “*.txt” : untuk mencari semua file dengan ekstensi .txt di direktori /home/user.Output: /home/user/file1.txt /home/user/file2.txt

Perintah grep di Linux

grep adalah singkatan dari global regular expression print. Perintah ini digunakan untuk mencari teks yang cocok dengan pola tertentu di dalam file atau output dari perintah lain. Pola yang dicari dapat berupa teks biasa atau regular expression, yaitu teks yang mengandung karakter khusus untuk menentukan pola pencarian yang lebih kompleks. Anda dapat menggunakan beberapa opsi untuk memodifikasi perilaku dari perintah grep, seperti -i untuk mengabaikan huruf besar dan kecil, -v untuk menampilkan baris yang tidak cocok, atau -c untuk menghitung jumlah baris yang cocok.

Contoh penggunaan grep:

• grep linux file1.txt : untuk mencari teks linux di dalam file1.txt.
  Output: Linux adalah sistem operasi yang populer di kalangan pengembang.
• grep -i linux file1.txt : untuk mencari teks linux di dalam file1.txt dengan mengabaikan huruf besar dan kecil.
  Output: Linux adalah sistem operasi yang populer di kalangan pengembang. linux memiliki banyak keunggulan, seperti bersifat open source, ringan, stabil, dan aman.

Oke jadi iutlah beberapa perintah dasar lanjutan di sistem operasi Linux yang bisa teman-teman coba. Semoga tutorial sederhana ini bisa bermanfaat dan sampai jumpa di tutorial belajar linux lainnya.