Facebook Tutup Aplikasi Lasso

Facebook Tutup Aplikasi Lasso

lebakcyber.net – Facebook tutup aplikasi Lasso. Pihak Facebook berencana untuk segera menutup aplikasi Lasso yang baru saja berumur satu setengah tahun. Aplikasi yang mirip dan memang ditujukan untuk bersaing dengan aplikasi TikTok tersebut sekarang sudah tidak bisa lagi ditemukan pada toko aplikasi.

Aplikasi Lasso sendiri diluncurkan oleh pihak Facebook pada akhir tahun 2018 lalu dan aplikasi Lasso tersebut memang didesain agar bisa berkompetisi dengan aplikasi TikTok yang sebelumnya sudah mendunia.

Aplikasi Lasso sendiri memang memungkinkan para penggunanya untuk merekam sebuah video yang berdurasi sampai 15 detik dengan diiringi oleh lagu-lagu yang populer.

Dikutip dari halaman TechCrunch, juru bicara Facebook mengatakan bahwa mereka melakukan pertaruhan pada semua aplikasi yang mereka buat agar dapat menguji dan juga mempelajari bagaimana orang ingin mengekspresikan dirinya. Hal tersebut juga berlaku bagi aplikasi Lasso, aplikasi video singkat yang mereka buat sendiri dan pihak Facebook memutuskan untuk ditutup.

Keputusan yang diambil oleh pihak Facebook tersebut bisa dibilang sangat mengejutkan. Karena pada bulan Februari 2020 lalu, perusahaan riset Sensor Tower mengatakan kalau aplikasi Lasso sudah digunakan di Meksiko, Kolombia, Chili, Peru, Argentina, Kosta Rika, Panama, Ekuador, El Salvador dan juga Uruguay.

Bahkan aplikasi Lasso juga memberikan fitur dukungan untuk bahasa Hindi pada awal tahun 2020 ini, dan hal tersebut mendorong adanya spekulasi kalau aplikasi Lasso juga akan dihadirkan di India.

Yang membuat menarik adalah penutupan aplikasi Lasso ini tidak jauh dari diluncurkannya Reels di aplikasi Instagram, aplikasi serupa yang disebut akan menjadi senjata baru dari Facebook agar bisa mematahkan dominasi TikTok.

Dalam waktu satu setengah tahun ini aplikasi Lasso sendiri memang sudha memiliki 80 ribu pengguna aktif harian pada platform Android, dan angka tersebut sebenarnya tidak bisa dikatakan sebagai angka yang kecil.

Selain aplikasi Lasso, di awal pekan ini pihak Facebook juga memberikan pengumuman bahwa mereka akan mematikan aplikasi Hobbi yang mana merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan para pengguna agar melakukan dokumentasi proyek pribadi mereka.