Facebook Gagal Lindungi Data Para Penggunanya
lebakcyber.net – Edward Snowden menyebarkan ungkapan Mark Zuckerberg sembilan tahun yang lalu dimana saat itu Zuck berjanji untuk melindungi data privasi para pengguna Facebook, namun pada kenyataannya Facebook gagal lindungi data para penggunanya terkait kebocoran data dari 50 juta pengguna Facebook.
Edward Snowden juga memberikan pendapatnya mengenai kasus penyalahgunaan data 50 juta pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica. Seperti yang diketahui bahwa Cambridge Analytica yang merupakan firma asal Inggris tersebut memanfaatkan informasi tersebut dalam upaya untuk memenangkan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat pada pemilu tahun 2016 lalu.
Melalui akun Twitternya, Snowden yang merupakan mantan pegawai CIA mengupload sebuah video yang berisi wawancara Mark Zuckerberg dengan BBC pada tahun 2009 lalu. Dimana dalam rekaman tersebut Zuck mengatakan bahwa informasi yang dimasukan pengguna Facebook akan dimiliki oleh pengguna itu sendiri
Dalam wawancara tersebut juga Zuck mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki niatan untuk menjual data para penggunanya. Zuck mengatakan bahwa dia hanya akan membagikan informasi seorang user kepada orang-orang yang memang dikehendaki oleh pengguna itu sendiri.
Dalam twitnya tersebut, Snowden yang dulu sempat membuat heboh dunia karena membocorkan data rahasia milik NSA (National Security Agency) pada tahun 2013 lalu menambahkan sebuah link ke wawancara Zuck dengan TechCrunch.
Wawancara yang dilakukan pada tahun 2010 tersebut, Zuck mengatakan bahwa sistem yang ada didalam Facebook menyesuaikan dengan norma sosial yang berada di masyarakat. Zuck juga menambahkan kalau Facebook sangat mementingkan privasi dari para penggunanya.
Kalau diperhatikan tentu saja pernyataan Zuck tersebut sangat kontradiktif dengan kasus yang menimpa Facebook saat ini mengenai penyalahgunaan data para penggunanya. Hal tersebut tercermin pada tahun 2013 lalu saat Zuck mengijinkan Cambridge Analytica dalam mengambil data pengguna Facebook.
Untuk melakukannya, firma tersebut mengutus anggotanya yang bernama Aleksandr Kogan untuk membuat sebuah aplikasi kepribadian bernama thisisyourdigitalife. Platform yang pada saat itu sudah diunduh 300.000 orang tersebut diketahui tidak hanya mengangkut data dari penggunanya saja, tapi juga informasi mengenai teman-teman user tersebut di Facebook.
Seorang netizen yang menanggapi pernyataan Zuckerberg pada dua wawancara tersebut mengatakan bahwa ia merupakan seorang pembohong dan sejatinya sudah berkehendak untuk menjual informasi dari pengguna jejaring sosial tersebut.Lalu, menurut salah satu pengguna Twitter lainnya, satu-satunya hal positif yang dapat diambil dari krisis Facebook saat ini adalah potensi untuk dibuatnya sekuel The Social Network. Film yang dirilis pada 2010 tersebut berisi tentang awal terbentuknya Facebook pada 2003.