Epic Games Rilis Fortnite di Play Store
lebakcyber.net – Epic Games rilis Fortnite di Play Store. Epic Games selaku pengembang game Fortnite pada satu setengah tahun yang lalu resmi merilis game dengan genre battle royale tersebut pada situs web perusahaannya.
Alasan dari pihak Epic Games tidak merilis game mereka pada Play Store dan juga AppStore dikarenakan pihak Google dan juga Apple mendapatkan untung yang sangat besar dari pengembang.
Epic Games dalam pernyataan resminya, Rabu (22/04/2020) mengatakan bahwa setelah 18 bulan Fortnite dirilis di Android dan tidak melalui Play Store, sekarang mereka sadar akan sebuah hal mendasar.
Pihak Epic juga menambahkan bahwa Google menempatkan sebuah software yang berada di luar Play Store pada posisi yang sangat sulit, misalnya munculnya notifikasi mengenai keamanan yang berulang-ulang sampai terdeteksi bahwa aplikasi tersebut sebagai malware oleh Google Play Protect.
Karena beberapa alasan tersebut, pihak Epic akhirnya dengan berat hati memutuskan untuk merilis game Android mereka secara resmi melalui Play Store.
Oleh karena itu, perusahaan sekarang ini mau tidak mau harus memberikan potongan sebesar 30 % kepada pihak Google untuk setiap pembelian yang dilakukan didalam aplikasi atau in-app purchase.
Diktuip dari halaman The Verge, Epic Games memilih untuk merilis game yang mereka buat melalui situs resminya langsung dan tidak akan tersedia di Play Store.
Pengguna sebelumnya hanya perlu mendownload file installer game Fortnite dan memasang game tersebut pada perangkat yang kompatibel dengan game.
Tim Sweeney selaku CEO dari Epic Games mengungkapkan bahwa keputusan tersebut tidak lepas sebagai salah satu upaya dari perusahaan agar dapat berhubungan langsung dengan para pemain.
Sweeney menambahkan bahwa pihak Epic ingin hubungan langsung dengan para pemain di semua platform yang memungkinkan. Dan hal tersebut dimungkinkan dengan adanya internet.
Alasan lainnya yang membuat pihak Epic tidak ingin merilis game Fortnite yang mereka buat di Play Store karena alasan finansial, dimana pihak Epic tidak ingin membayar biaya toko aplikasi yang harus memberikan hasil pendapat dari in-app purchase sebesar 30 persen kepada Google.