Enam Juta Akun Instagram Di Hack
lebakcyber.net – Minggu ini pihak Instagram memberikan konfirmasi mengenai keberadaan bug atau celah yang bisa digunakan oleh peretas untuk mendapatkan akses nomor telepon dan juga email dari para korban. Bug tersebut membuat enam juta akun instagram di hack oleh peretas yang tidak bertanggung jawab.
Akun yang terkena hack adalah para pesohor high-profile user seperti Leonardo DiCaprio, Selena Gomez, Beyonce, Lady Gaga, Neymar hingga Emma Watson. Namun peretas sendiri mengaku bahwa bukan hanya pengguna Instagram yang memiliki kualifikasi sebagi high-profile user saja yang terkena hack, namun kalangan masyarakat biasa juga terkena dampak yang sama dan jumlahnya mencapai enam juta akun instagram, hal tersebut juga telah diakui oleh pihak Instagram sendiri.
Mike Krieger selaku co-founder sekaligus Chief Technical Officer Instagram mengatakan “Setelah menganalisis lebih jauh, kami melihat isu ini tak cuma berdampak kepada pengguna terverifikasi, tapi juga yang tak terverifikasi”.
Pihak Instagram sendiri sudah meminta maaf atas kejadian tersebut dan mengaku telah memperbaiki bug yang ada. Namun sayangnya dampak dari peretasan tersebut sudah terlanjur memakan 6 juta akun pengguna Instagram.
Instagram sendiri mengatakan jumlah korbannya hanya sedikit dari persentase total akun pengguna Instagram. Saat ini diketahui bahwa pengguna Instagram mencapai 700 juta pengguna. Mungkin angka enam juta memang sedikit jika dibandingkan dengan total pengguna Instagram, namun tetap saja enam juta akun yang diretas bukanlah jumlah yang kecil.
Akun Yang Diretas Diperjual Belikan.
Beberapa jam setelah pihak Instagram mengonfirmasi mengenai adanya bug didalam aplikasinya tersebut, muncul layanan database gelap dengan nama Doxagram. Layanan tersebut memungkinkan siapa saja untuk mencari dan membeli informasi pernsonal dari akun-akun instagram yang sudah diretas hanya dengan harga USD 10 atau setara dengan Rp. 133.000.
Dilansir dari halaman The Verge (04/09/2017). Terdapat 1000 akun yang tersedia di Doxagram, dimana didalamnya terdapat para pesohor dan pengguna Instagram biasa. Tercatat 50 akun Instagram dengan follower terbanyak ada didalam daftar Doxagram.
Saat ini layanan database gelap itu sudah tidak bisa lagi diakses. Doxagram sudah secara resmi dinonaktifkan pada jumat sore waktu setempat atau Sabtu pagi di Indonesia (02/09/2017).
Walau begitu, informasi mengenai akun-akun yang sudah terlanjut menjadi korban peretasan tersebut kini sudah tersebar di situs-situs ilegal lainnya. dan pihak Instagram mengatakan akan mengambil sikap atas insiden tersebut.