Elon Musk Takut Bahaya ChatGPT

Elon Musk Takut Bahaya ChatGPT

lebakcyber.net – Elon Musk Takut Bahaya ChatGPT. Elon Musk, mantan ketua dewan OpenAI, sebuah perusahaan yang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), mengomentari tentang popularitas ChatGPT dan teknologi AI yang belakangan ini semakin ramai. Musk mengakui rasa ketakutannya terhadap tren tersebut karena AI bisa membawa dampak positif dan negatif. Bagi Musk, teknologi ini bisa menjadi salah satu risiko terbesar bagi peradaban manusia.

“Salah satu risiko terbesar bagi masa depan peradaban adalah AI,” ujar Musk dalam acara World Government Summit Dubai, yang dikutip dari CNBC Internasional pada Kamis (16/2/2023).

Musk menyadari bahwa AI telah berkembang pesat dalam beberapa waktu terakhir, dan ChatGPT menjadi wadah untuk memperkenalkan kecanggihan teknologi tersebut kepada banyak orang.

Namun demikian, Musk juga menyatakan bahwa AI belum memiliki regulasi untuk mengendalikan perkembangannya. Oleh karena itu, ia mendorong perlunya aturan yang mengatur penggunaan teknologi ini.

Hal ini berbeda dengan beberapa sektor lain, seperti mobil, pesawat terbang, dan obat-obatan, yang sudah memiliki standar regulasi terkait keamanan.

“Menurut saya, kecerdasan buatan memiliki risiko yang tinggi bagi masyarakat jika dibandingkan dengan obat-obatan, pesawat terbang, atau mobil,” ujar Musk.

Meskipun regulasi dapat memperlambat perkembangan teknologi AI, Musk meyakini bahwa keberadaan regulasi tersebut akan menjadi sesuatu yang baik untuk teknologi ini.

Sejak 2018, Musk tidak lagi tercatat sebagai anggota dewan dan pemegang saham OpenAI. Ia menegaskan bahwa saat ini ia tidak mengendalikan perusahaan tersebut.

“OpenAI awalnya didirikan sebagai organisasi nirlaba open-source, namun sekarang sudah menjadi closed-source dan digunakan untuk profit. Saya tidak memiliki saham terbuka di OpenAI dan bukan anggota dewan, dan tidak mengendalikan perusahaan tersebut dengan cara apapun,” jelas Musk.