Elon Musk Ledek TruthSocial
lebakcyber.net – Elon Musk Ledek TruthSocial. Media Sosial Truth Social milik Donald Trump semakin populer, bahkan media sosial tersebut bisa menyalip Twitter. Oleh karena hal tersebut, Elon Musk tinggal diam dan langsung memberikan ejekan ke media sosial tersebut.
Aplikasi Truth Social yang sekarang ini memimpin Top Chart pada Apple Store, setidaknya di pasar Amerika Serikat. Dalam sebuah screen shot yang dibagikan oleh Musk, media sosial Truth Social paling banyak di download, yang juga diikuti oleh Twitter dan TikTok.
Sebelum terjadinya kesepakatan Musk untuk membeli Twitter, media sosial Truth Social ada di peringkat ke 52. Sedangkan Twitter sendiri berada pada urutan ke 39.
Pada tanggal 18 sampai dengan 25 April, Truth Social sudah didownload sebanyak 75 ribu, hal tersebut membuat catatan kenaikan sebesar 150%. Truth Social pertama kali dirilis pada bulan Februari 2022, media sosial milik Donald Trump tersebut sudah di download sebanyak 1,4 juta kali.
Meningkatnya popularitas Truth Social ternyata mengusik Elon Musk. Dalam kicauannya Musk menyarankan agar media sosial Truth Social tersebut harus mempertimbangkan untuk merubah namanya.
Dalam cuitannya Musk menuliskan “Truth Social (nama mengerikan) ada karena Twitter melakukan sensor kepada kebebasan berbicara”.
Truth Social (terrible name) exists because Twitter censored free speech
— Elon Musk (@elonmusk) April 27, 2022
Setelah menjadi pemilik media sosial Twitter, membuat Musk menempatkan diri dalam persaingan langsung dengan media sosial yang dibuat oleh Donald Trump yang sudah memposisikan dirinya dengan platform Truth Social sebagai alternatif untuk medial sosial sekaligus menjadi surga bagi para kaum konservatif yang sering menghadapi penyensoran pada media sosial yang dikendalikan oleh perusahaan besar.
Kesepakatan pembelian Twitter tersebut juga ikut memicu adanya spekulasi kalau Musk bisa memutuskan untuk mengaktifkan kembali akun milik Donald Trump setelah Musk secara resmi mengambil alih perusahaan.
Trumph sendiri memiliki hampir 90 juta follower di Twitter sebelum akhirnya akun miliknya secara permanen dibanned di Twitter serta media sosial lainnya setelah para pendukung Trump ikut berpartisipasi dalam kerusuhan 6 Januari yang terjadi di Capitol.
Tapi Donald Trump menegaskan kalau dirinya tidak akan menggunakan Twitter lagi walaupun akunnya sudah dipulihkan. Trump mengatakan dirinya akan tetap menggunakan Truth Social.
Trump mengatakan kalau dirinya tidak akan menggunakan Twitter dan lebih memilih untuk menggunakan Truth, Trump juga berharap Elon membeli media sosial Twitter karena Musk akan melakukan perbaikan serta dia adalah orang yang baik, namun Trump tetap memilih untuk menggunakan Truth.
Media Sosial Truth Social sendiri memang secara resmi dirilis pada bulan Maret setelah melalui pengujian beta. Trump juga mengatakan kalau Truth Social sudah menerima jutaan orang, dan menerima tanggapan kalau Truth Social jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Twitter.