Wednesday , January 15 2025

DM Twitter Akan Seaman Signal

DM Twitter Akan Seaman Signal

DM Twitter Akan Seaman Signal

lebakcyber.net – DM Twitter Akan Seaman Signal. Elon Musk yang saat ini telah menjadi pemilik baru dari media sosial dengan logo burung dan berlatar warna biru, Twitter, telah memiliki beberapa visi yang akan diterapkan pada Twitter. Salah satunya adalah untuk membuat fitur direct message (DM) atau pesan langsung menjadi lebih aman.

CEO dari Tesla dan SpaceX ini dalam cuitan di akun twitter miliknya mengatakan agar DM pada Twitter dilindungi dengan fitur end-to-end encryption yang bisa membuat aplikasi tersebut menjadi lebih aman dan pesan yang dikirimkan hanya dapat dilihat oleh si pengirim dan penerima saja serta tidak dapat diintip oleh orang lain bahkan platform twitter sendiri.

Dikutip dari halaman Hacker News, Sabtu (30/04/2022), dalam cuitannya Musk menuliskan “DM Twitter harusnya dilengkapi dengan enkripsi end-to-end seperti yang ada pada aplikasi Signal, sehingga tidak ada yang dapat meretas atau melihat-lihat pesan kalian.”

Pernyataan dari Musk tersebut datang setelah beberapa hari pihak Twitter mengumumkan sudah menerima penawaran dari Musk agar dapat membeli perusahaan serta membawanya menjadi private dengan nilai penjualan mencapai angka USD 44 miliar atau setara dengan Rp. 635 triliun.

Pernyataan dari Musk tersebut disambut beragam dari para pengguna media sosial Twitter. Beberapa ada yang mendukung ide Musk tersebut, namun tidak sedikit juga yang memberikan kritikan kepada orang paling kaya di dunia tersebut karena sudah membeli Twitter.

Jane Manchun Wong yang dikenal sebagai seorang ahli dalam hal Reverse Engineer yang juga sering memberikan bocoran mengenai fitur terbaru yang akan muncul di Twitter ikut merespons cuitan dari Elon Musk.

Wong juga memberikan pendapatnya mengenai Twitter yang sebelumnya memang sudah pernah mengembangkan enkripsi end-to-end pada fitur Direct Message (DM) atau pesan langsungnya pada tahun 2018 lalu, namun sayangnya proyek tersebut dibatalkan.

Belum adanya fitur end-to-end encryption pada DM Twitter memang menjadi sorotan netizen sejak lama. Electronic Frontier Foundation (EFF) bahkan sempat mengeluarkan pendapat kalau tidak adanya enkripsi end-to-end pada DM Twitter bisa membuat keamanan dan juga privasi pengguna terancam.

EFF mengatakan karena tidak adanya fitur enkripsi end-to-end membuat Twitter memiliki akses kepada pesan-pesan yang dikirimkan oleh para penggunanya.

Pihak EFF juga memberikan informasi lebih lanjut kalau hal tersebut dapat membuat media sosial  Twitter menyerahkannya sebagai tanggapan dari penegak hukum, pesan yang dikirimkan dapat dibocorkan serta akses dari internal dapat disalahgunakan oleh hacker yang memiliki keinginan jahat serta ancaman dari karyawan Twitter sendiri, seperti yang pernah terjadi di masa lalu.

Twitter menjadi ketinggalan karena belum memiliki fitur enkripsi end-to-end kalau dibandingkan dengan DM pada Facebook Messenger dan juga DM Instagram. Pesan yang dikirim melalui Messenger dan Instagram telah dilindungi oleh end-to-end encryption, namun fitur tersebut memang tidak diaktifkan secara default, dan pengguna harus mengaktifkannya secara manual.

Selain masalah belum adanya enkripsi end-to-end pada DM Twitter, Musk juga sudah membocorkan beberapa hal yang ingin dirubahnya pada media sosial Twitter, Musk mengatakan kalau dirinya ingin menghapus akun bot dan juga spam, menghadirkan fitur tombol edit untuk merubah cuitan, membuka algoritma Twitter, mengedepankan kebebasan untuk berbicara dan juga mempermudah pada saat pengguna melakukan proses verifikasi akun.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *