Monday , March 17 2025

Data KPU Diduga Mengalami Kebocoran

Data KPU Diduga Mengalami Kebocoran

lebakcyber.net – Data KPU diduga mengalami kebocoran. Jutaan data pengguna yang berada di KPU diduga mengalami kebocoran. Hal tersebut diungkapkan oleh sebuah akun Twitter Under The Breach (@underthebreach).

Pada sebuah twit yang diposting oleh @underthebreach, mereka mengupload 3 buah screen shoot layar. Yang pertama merupakan tangkapan layar utas pada sebuah forum yang ada didalam dark web, satu tangkapan halaman lainnya merupakan sampel dari data KPU dan satu tangkapan lainnya merupakan sebuah folder yang berisikan nama-nama kecamatan yang berada di Jawa Tengah.

Si peretas mengawali utas pada forum didalam dark web tersebut dengan mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk berbagi dengan orang lain mengenai 2,3 juta data pemilihan umum dan juga kependudukan Indonesia. Mereka berpikir bahwa data mengenai Indonesia yang ada di forum tersebut masih sangat jarang.

Peretas tersebut juga mengatakan bahwa didalam data tersebut terdapat nama, tanggal lahir, tempat lahir, nomor identitas kependudukan (NIK), alamat dan lain sebagainya.

Mengklaim akan membocorkan 200 juta data lainnya.

Data KPU diduga mengalami kebocoran

lebih lanjut si peretas mengatakan bahwa data tersebut sangat berguna bagi mereka yang membutuhkan identitas agar dapat mendaftarkan banyak nomor ponsel baru di Indonesia.

Mereka juga mengatakan bahwa data tersebut disimpan dalam sebuah format .pdf yang mereka dapatkan dari situs website KPU (Komisi Pemilihan Umum) Indonesia.

Judul dari salah satu sampel pada halaman tersebut berbunyi : Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPD, DPR pada tahun 2014.

Hal tersebut terkonfirmasi berdasarkan tangkapan layar dari salah satu halaman pada sampel data KPU yang diupload. Bahkan si peretas juga mengklaim bahwa mereka juga akan membagikan 200 juta data kependudukan lainnya tidak lama lagi.

Tidak Lama Setelah Kasus Tokopedia

Data KPU diduga mengalami kebocoran

Pada awal bulan ini, beberapa kasus yang sama juga sempat menimpa toko online Tokopedia. Dimana saat itu berkas dump yang berisikan jutaan akun pengguna Tokopedia berhasil diretas.

Dikutip dari Under The Breach, anggota forum yang disamarkan namanya tersebut mengatakan bahwa dirinya memutuskan untuk berbagi berkas dump dari Tokopedia, per Maret 2020. Hash pada file dump tersebut berisikan algoritma tidak dikenal dan peretas tersebut mencari seseorang yang bisa memecahkan algoritma tersebut.

Informasi yang berada didalam berkas dump tersebut berisikan nama pengguna, alamat email pengguna, username, nomor ponsel, tanggal lahir dan sebagainya.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *