Ciri Ciri Smartphone Dikloning
lebakcyber.net – Ciri ciri smartphone dikloning. Sekarang ini smartphone sudah menjadi barang yang sangat penting dan juga telah menjadi kebutuhan bagi semua orang. Bahkan smartphone bisa menggantikan beberapa fungsi barang hanya dalam satu genggaman saja.
Sudah bukan hal aneh lagi kalau sekarang ini kita semua sering menggunakan smartphone bukan hanya untuk melakukan komunikasi saja, tapi kita juga dapat mengambil foto, chatting, melakukan belanja secara online dan juga melakukan transaksi keuangan hanya dengan menggunakan smartphone.
Tapi nyatanya, dibalik semua kemudahan yang dihadirkan oleh smartphone, perangkat ini juga sangat rentan dengan pengkloningan yang bisa saja dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Sebagai informasi tambahan, bahwa pengkloningan pada smartphone dilakukan oleh orang yang tidak bertanggun jawab dan kemungkinan memiliki tujuan untuk mencuri data yang tersimpan didalam smartphone.
Untuk mencegah terjadinya pembajakan dan juga pengkloningan pada smartphone yang kalian miliki, ada baiknya untuk memahami ciri ciri kalau smartphone yang kalian gunakan sedang dikloning oleh orang lain.
Informasi untuk restart perangkat yang tiba-tiba dan tidak terduga
Para produsen smartphone memang sering memberikan update software kepada produk yang sudah dibeli dan juga digunakan oleh para konsumennya. Dan setiap kali mereka memberikan update, biasanya mereka akan meminta untuk melakukan restart pada perangkat.
Tapi kalau ternyata tidak ada update apa apa dan Anda diminta untuk melakukan restart pada perangkat yang kalian gunakan, kalian harus waspada. Pemberitahuan untuk melakukan restart pada perangkat bisa merupakan tanda pertama SIM atau smartphone yang kalian gunakan akan dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Adanya panggilan telepon atau pesan yang tidak dikenal
Biasanya orang yang mencoba untuk mengkloning akan menggunakan akun dan biayanya dilimpahkan kepada korbannya. Adanya jejak panggilan dan juga pesan yang tidak diketahui dan juga Anda tidak merasa melakukannya merupakan salah satu ciri yang jelas kalau smartphone Anda sudah di kloning.
Tidak ada panggilan atau pesan masuk
Atau bisa saja sebaliknya, kalau smartphone yang Anda gunakan tidak bisa menerima panggilan ataupun pesan yang masuk. Padahal biasanya Anda selalu mendapat panggilan ataupun pesan dari rekan, saudara atau kerabat.
Hal tersebut kemungkinan terjadi karena ada orang lain yang sudah mengontrol perangkat yang Anda gunakan sehingga membuat panggilan telepon dan juga pesan yang masuk diterima di perangkat kloningan, dan tidak masuk pada perangkat yang Anda gunakan.
Lokasi Yang Berbeda di Peta
Biasanya kita bisa mengetahui keberadaan dari smartphone yang digunakan dari Google Mpas atau pada saat menggunakan fitur Find My Device. Kalau perangkat ternyata berada pada daerah yang belum pernah Anda kunjungi sama sekali, berhati-hatilah, kemungkinan besar perangkat Anda sudah di kloning.
Oke jadi itulah beberapa ciri-ciri kalau perangkat yang kalian gunakan sudah dikloning oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Lalu bagaimana cara untuk mencegah agar hal tersebut tidak menimpa kepada Anda?
Tips Agar Terhindar Menjadi Korban Kloning
Tips agar tidak menjadi korban perangkat yang dikloning ternyata sangat mudah, yaitu hanya dengan mengamankan IMEI, MEID atau ESN smartphone dengan menggunakan password.
Jangan pernah sekalipun memberikan nomor IMEI pada perangkat smartphone kalian kepada siapapun. Dan juga selalu waspada terhadap setiap aktivitas mencurigakan yang terjadi pada smartphone kalian, lebih lagi kalau tiba-tiba muncul pop-up izin yang tidak jelas, pastikan Anda tidak mengkliknya.
Selain itu juga jangan pernah mengunjungi situs yang mencurigakan dengan menggunakan smartphone kalian, karena bisa saja situs tersebut berisi malware yang bisa menginfeksi dan melakukan kloning pada perangkat smartphone yang kalian gunakan.
Dan yang terakhir pastinya jangan pernah meminjamkan smartphone kalian kepada orang lain, apalagi kepada orang yang sama sekali tidak Anda kenal.