Cerita Singkat Edward Snowden Sang Whistle Blower NSA

Cerita Singkat Edward Snowden Sang Whistle Blower NSA

lebakcyber.net -Beberapa waktu lalu nama Edward Snowden sempat menjadi pembicaraan hangat di dunia, dan pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas mengenai cerita singkat Edward Snowden Sang Whistle Blower NSA.

Nama Edward Snowden sendiri mulai dikenal setelah dia membocorkan dokumen dokumen rahasia milik National Security Agency (NSA) mengenai program PRISM. Program tersebut merupakan program yang berisi data para pengguna internet di Amerika Serikat.

Karena pengambilan data rahasia yang dimiliki oleh NSA tersebut membuat NSA marah dan akhirnya menetapkan Snowden sebagai tersangka. Siapa sih sebenarnya Edward Snowden ini? bagaimana dia bisa sampai mencuri dan membocorkan rahasia negara tersebut kepada dunia. Silahkan simak cerita singkat Edward Snowden Sang Whistle Blower NSA berikut ini :

Cerita Singkat Edward Snowden

Edward Snowden merupakan seorang pria yang dulu sempat bekerja di NSA. Dia dilahirkan di Wilmington, North Carolina Amerika Serikat. Snowden sempat bersekolah di Croton, Anne Arundel County Public School di Grambilss. Snowden bersekolah disana sampai tingkat atas dan bertemu dengan seorang gadis bernama Lindsay Mills yang sekarang menjadi pendamping hidup Edward Snowden.

Snowden sendiri pernah mengikuti pelatihan tentara Amerika Serikat sebagai Special Forces. Namun dia dikeluarkan pada tanggal 28 September 2005 dan hanya berhasil menjalani pelatihan selama 17 bulan.

Kehidupan Snowden sendiri berubah setelah dia bekerja di sebuah fasilitas rahasia di Universitas Maryland. Karena pernah mempelajari mengenai dunia programming, akhirnya Edward Snowden masuk ke Dinas Intelijen Amerika atau CIA. Bakat yang dia miliki membuatnya diangkat menjadi spesialis keamanan Teknologi Informasi di CIA.

Pada tahun 2009 Edward Snowden keluar dari CIA dan bergabung kembali dengan NSA. Dimana kali ini dia berstatus sebagai kontraktor swasta untuk NSA. Tugas barunya tersebut membuat dirinya harus pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain, salah satunya adalah fasilitas militer Amerika yang berada di jepang dan perusahaan komputer Dell.

The Snowden Effect

Pada pertengahan Juli 2013, kehidupan Snowden menjadi sangat fenomenal. Snowden menjadi bahan pembicaraan setelah dia mengungkapkan bahwa NSA melakukan kegiatan pencurian data para pengguna internet dan juga telepon.

Tidak berhenti sampai disitu, Snowden juga membocorkan rahasia bahwa pemerintah Amerika Serikat memiliki berbagai data pribadi yang bisa diakses langsung dari Facebook, Google, Yahoo, YouTube, AOL, PalkTalk dan Skype. Program tersebutlah yang akhirnya disebut sebagai PRISM.

Snowden membocorkan hal tersebut ke media terbesar di Amerika Serikat dan berita mengenai Edward Snowden ini menimbulkan efek yang sangat besar bagi perkembangan dunia teknologi. Peristiwa inipun dikenal dengan sebutan Snowden Effect.

Dengan terbongkarnya berita mengetai kegiatan pemerintah Amerika yang memata-matai aktivitas penduduk Amerika Serikat melalui internet ini pun langsung menggemparkan dunia. Karena bukan hanya orang Amerika saja yang dibuat terkejut dengan informasi dari Snowden tersebut, tapi juga seluruh warga dunia. Informasi yang dibocorkan oleh Snowden tersebut juga mebuat khawatir para pengguna internet karena data pribadi mereka di berbagai situs internet yang kebanyakan berasal dari Amerika Serikat.

Kanada Juga Melakukan Hal Yang Sama

Setelah membocorkan mengenai program PRISM. Snowden juga mengungkapkan bahwa Badan Keamanan Komunikasi Kananda juga melakukan hal yang sama kepada para pengguna internet nirkabel atau wireless fidelity (WiFi).

Mereka yang menggunakan WiFi di bandara utama akan mudah dilacak beberapa hari kemudian. Kabar tersebut tentu saja menjadi perbincangan hangat pula, bahkan perdana mentri Kanada, Stephen Harper sampai melakukan penyelidikan mengenai apakah lembaganya tersebut melakukan hal yang dituduhkan oleh Snowden atau tidak. Apalagi Kanada merupakan negara yang sangat melindungi data pribadi warga negaranya.