Cepat Hapus 24 Aplikasi Berbahaya Ini
lebakcyber.net – Cepat hapus 24 aplikasi berbahaya ini. Maraknya kemunculan aplikasi-aplikasi jahat yang membawa malware didalamnya pada sistem opeasi Android terlihat semakin masif saja perkembangannya.
Berdasarkan laporan terbaru yang didapat dari VPN Pro, sebuah perusahaan dari Tiongkok bernama Shenzhen Hawk sepertinya sudah mengeluarkan 24 aplikasi jahat di Google Play Store dan aplikasi yang mereka keluarkan sudah di download sebanyak total 382 juta kali jumlah download secara keseluruhan.
Aplikasi-aplikasi tersebut sebenarnya tidak langsung datang dari perusahaan Shenzhen Hawk, perusahaan tersebut menggunakan beberapa nama pengembang yang berbeda-beda untuk mengaburkan motif kejahatannya.
Kenapa aplikasi yang mereka keluarkan tersebut disebut aplikasi jahat? Rupanya sebagian dari aplikasi-aplikasi yang mereka rilis di Play Store tersebut meminta izin spesifik di luar fungsi aplikasi mereka yang sebenarnya.
Misalnya saja, sebuah aplikasi antivirus yang meminta izin untuk menggunakan kamera. Padahal kalai kita perhatikan, antivirus sama sekali tidak membutuhkan fitur kamera untuk dapat menjalankan fungsinya, karena fungsi sesungguhnya dari anti virus adalah memindai smartphone milik pengguna.
Berdasarkan laporan Zak Doffman dari Forbes, ada sejumlah 24 aplikasi berbahaya yang meminta akses ke kamera dan dua aplikasi di antaranya meminta izin kedalam daftar kontak para penggunanya. Itu artinya, dua aplikasi ini dapat membuat sebuah panggilan dari smartphone si pengguna.
Dikutip dari halaman LifeHacker (5/2/2020), Forbes menulis “Sejumlah 15 dari seluruh aplikasi yang meminta izin agar dapat mengakses lokasi si pengguna dan juga membaca data dari penyimpanan eksternal yang ada di smartphone pengguna,”.
Tindakan Pihak Google
Sementara itu untuk 14 aplikasi lainnya juga dapat mengumpulkan jaringan smartphone milik para penggunanya.
Selanjutnya ada satu aplikasi yang meminta izin agar dapat merekam audio di perangkat smartphone dan satu aplikasi lainnya meminta izin agar dapat mengakses daftar kontak si pengguna di smartphonenya.
Masih berdasarkan laporan dari Forbes “Setelah diinstal, aplikasi-aplikasi tersebut nantinya dapat saling berkomunikasi dengan server eksternal yang sudah dikontrol oleh para pengembang mereka,”.
Dikatakan, dengan mengambil detail dari lokasi para pengguna, resiko terendah adalah mendorong sebuah iklan yang sudah tertarget untuk ditampilkan pada smartphone pengguna.
Dari situ nantinya data yang sudah diambil dari para para pengguna selanjutnya akan dijual kepada pengiklan, lalu pengguna akan menerima iklan yang bersifat personal. Server-server tersebut berdasarkan hasil penelusuran berada di Tiongkok.
Pihak Google sendiri sudah mengambil langkah untuk menghapus ke 24 aplikasi jahat tersebut dari toko Google Play. Namun, pengguna yang masih menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut di smartphone milik mereka, sebaiknya harus segera menghapusnya secara manual.
Dan berikut adalah 24 aplikasi jahat yang dapat mencuri data para penggunanya tersebut:
- Sound Recorder (di download sebanyak 100 juta kali)
- Super Cleaner (di download sebanyak 100 juta kali)
- Virus Cleaner 2019 (di download sebanyak 100 juta kali)
- File Manager (di download sebanyak 50 juta kali)
- Joy Launcher (di download sebanyak 10 juta kali)
- Turbo Browser (di download sebanyak 10 juta kali)
- Weather Forecast (di download sebanyak 10 juta kali)
- Candy Selfie Camera (di download sebanyak 10 juta kali)
- Hi VPN, Free VPN (di download sebanyak 10 juta kali)
- Candy Gallery (10 juta kali unduh)
- Calendar Lite (di download sebanyak 5 juta kali)
- Super Battery (di download sebanyak 5 juta kali)
- Hi Security 2019 (di download sebanyak 5 juta kali
- Net Master (di download sebanyak 5 juta kali)
- Puzzle Box (di download sebanyak 1 juta kali)
- Private Browser (di download sebanyak 500 ribu kali)
- Hi VPN Pro (di download sebanyak 500 ribu kali)
- World Zoo (di download sebanyak 100 ribu kali)
- World Crossy! (di download sebanyak 100 ribu kali)
- Soccer Pinball (di download sebanyak 10 ribu kali)
- Dig it (di download sebanyak 10 ribu kali)
- Laser Break (di download sebanyak 10 ribu kali)
- Music Roam (di download sebanyak 1.000 kali)
- Word Crush (di download sebanyak 50 kali).