CEO Twitter Ditantang Elon Musk Debat Mengenai Akun Bot

lebakcyber.net – CEO Twitter Ditantang Elon Musk Debat Mengenai Akun Bot. Elon Musk sepertinya merasa kurang cukup puas untuk beradu dengan Twitter di meja hijau. Orang paling kaya di dunia tersebut juga malah menantang debat CEO Twitter mengenai jumlah akun bot yang ada di Twitter didepan publik.

Dalam cuitan Musk di Twitter, pada awalya Musk hanya membalas cuitan dari salah seorang follower mengenai tuduhannya kepada Twitter, termasukan tudingan kalau pihak Twitter sudah memberikan data yang usang serta beberapa data palsu pada saat Musk meminta pihak Twitter untuk memberikan rincian mengenai bagaimana cara pihak Twitter melakukan penghitungan jumlah pengguna Twitter aktif dan juga perkiraan jumlah akun bot dan spam.

Musk memberikan jawaban dengan memberikan perkataan kalau dirinya mau saja melanjutkan proses akuisisi Twitter namun dengan satu syarat kalau media sosial yang memiliki logo burung tersebut harus mau untuk memberikan informasi mengenai berapa total jumlah akun bot yang sebenarnya.

Dikutip dari halaman CNBC, Minggu (07/08/2022), Musk mengatakan kalau Twitter menyediakan sebuah metode dengan cara pengambilan sampel 100 akun mereka serta bagaimana cara mereka melakukan konfirmasinya sebagai akun asli dan bukan bot, kesepakatan tersebut harus dilanjutkan seperti pada persyaratan awal.

Musk juga melanjutkan kalau ternyata dokumen yang mereka ajukan kepada pihak SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat) kebenarannya salah, maka seharusnya proses tersebut tidak berlanjut.

Setelah memberikan balasan tersebut, Musk akhirnya membuat sebuah polling di Twitter yang meminta kepada para followernya agar memilih apakah jumlah akun bot yang ada di Twitter kurang dari 5 persen. Pada polling tersebut Musk memberikan dua pilihan yaitu “yes” yang juga disertai dengan tiga emoji robot dan satu lagi ‘Lmaooo no’.

Tidak hanya sampai disitu saja, Musk juga mengeluarkan tantangan kepada CEO Twitter agar melakukan debat mengenai berapa jumlah akun bot yang ada di media sosial tersebut. Padahal sebenarnya Musk dan juga pihak Twitter sebentar lagi akan beradu di meja hijau setelah pihak Twitter melakukan gugatan kepada Elon Musk akibat membatalkan proses akuisisi.

Dalam cuitannya, Musk menuliskan kalau dirinya menantang CEO Twitter untuk melakukan debat publik mengenai jumlah persentasi bot Twitter, dan membiarkan pihak Twitter membuktikannya kepada publik kalau memang benar bahwa Twitter memiliki kurang dari 5 persen pengguna harian bot atau palsu.

Sedangkan berdasarkan informasi yang didapat dari sumber yang dekat dengan Twitter memberikan info kalau debat tersebut tidak akan terjadi akibat jadwal sidang Twitter dan juga Musk sebentar lagi akan berlangsung.

Kecuali Twitter dan juga Elon Musk memutuskan untuk melakukan damai, mereka akan saling berhadapan di meja hijau yang akan berlangsung selama 5 hari yang akan dimulai pada tanggal 17 Oktober mendatang.