Lebak Cyber Tips dan Trik Komputer
Cara Kominfo Tangani Hoax Jelang Pemilu
lebakcyber.net – Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) Ferdinandus Setu mengakui bahwa penyebaran hoax atau berita bohong menjelang pemilu saat ini sudah marak terjadi. Dan berikut ini adalah cara Kominfo tangani Hoax jelang Pemilu tahun 2019 yang akan diselenggarakan tidak lama lagi.
Penyebaran berita hoax yang sekarang semakin marak terjadi menjelang pemilu didasarkan dari data yang sudah ditemukan sepanjang tahun 2018 sampai Januari 2019. Ferdinand mengatakan total di tahun 2018 ada 62 berita hoax lalu kemudian di bulan Januari 2019 ada sekitar 175 berita hoax. Secara keseluruhan ada 81 berita hoax terkait pemilu.
Di bulan Februari tanggal sudah ada sekitar 15 berita hoax. Jadi cukup banyak, 81 di bulan Januari, lalu 15 berita hoax di bulan Februari dan 62 di tahun 2018 memang cukup marak.
Penyebaran berita hoax tersebut hampir merata di semua media sosial yang ada. Mulai dari awal pembuatan hoax dan pembagiannya semua tidak lepas dari peran media sosial.
Ferdinan melanjutkan memang berita hoax merata. Mulai dari Facebook, Twitter, Instagram dan WhatsApp. Artinya mereka pertama tama dibuat di media sosial Twitter selanjutnya di screen capture lalu dibagikan melalui WhatsApp.
Untuk menindak lanjuti masalah tersebut, Kominfo mengaku dengan tegas akan men-take down akun-akun yang sudah terindikasi menjadi penyebar hoax. Tidak hanya itu, data-data dari akun tersebut kemudian akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
