Cara Google Tangani Corona
lebakcyber.net – Cara Google tangani Corona. Para peneliti yang ada diseluruh dunia sudah menggunakan teknik pemodelan agar dapat menemukan pola didalam data serta memetakan penyebaran dari virus Covid-19.
Tapi membuat sebuah pemodelan peristiwa kompleks unuk skala global merupakan sebuah tantangan besar, apalagi saat ada banyak variabel yang ada didalamnya seperti perilaku manusia, kebijakan yang berkembang dan ilmu pengetahuan serta masalah sosial-ekonomi. Itu juga belum termasuk mengenai hal-hal yang belum diketahui mengenai virus tersebut.
Google memberikan sumber daya dan juga alat untuk komunitas ilmiah epidemiologi, peneliti dan analis dalam skala yang lebih luas yang bekerja untuk dapat mengatasi dampak kesehatan serta ekonomi yang diakibatkan Covid-19.
Katherine Chou selaku Director of Product Management di Google Health mengatakan kalau akses kepada data yang memiliki kualitas tinggi yang bermanfaat sudah menjadi tantangan. Selain itu juga banyak data yang terpencar, terkompilasi kedalam berbagai format serta tidak lengkap.
Dalam keterangan resmi perusahaan, Jumat (18/09/2020), Katherina mengatakan bahwa untuk dapat membantu para peneliti, pihak Google sudah mengembangkan seperangkat alat dan juga proses agar memudahkan para peneliti untuk menemukan serta bekerja dengan dataset publik yang memiliki kualitas tinggi yang dinormalisasi.
Dengan bantuan dari Google Cloud, Katherina mengatakan perusahaan mengembangkan sebuah repositori Covid-19 Open Data. Dimana didalamnya memuatdata serta sumber terbuka yang komprehensif dari data epidemiologi Covid-19 serta variabel yang terhubung seperti indikator ekonomi serta statistik populasi yang berasal dari lebih 50 negara.
Katherine juga menambahkan bahwa setiap sumber data berisikan informasi mengenai asalnya serta cara memprosesnya sehingga para peneliti bisa memastikan reliabilitasnya serta validitasnya. Hal tersebut juga bisa digunakan dengan Data Commons, kumpulan data BigQuery dan juga inisiatif lain yang menggabungkan beberapa kumpulan data regional.
Repositori tersebut juga mencakup dataset yang dimiliki Google yang dikembangkan agar bisa membantu peneliti mempelajari akibat dari penyakit dengan cara yang tetap menjaga privasi.
Katherine juga menambahkan bahwa pada bulan April 2020 lalu mereka mulai merilis Covid-19 Community Mobility Reports yang bisa memberikan wawasan anonim mengenai tren pergerakan agar dapat memahami akibat kebijakan seperti berlindung.
Laporan tersebut sudah di download lebih dari 16 juta kali serta dilakukan pembaruan tiga kali setiap minggunya. Laporan tersebut tersedia dalam 64 bahasa dengan wawasan yang telah dibuat lokal yang meliputi 12 ribu kawasan, kota serta kabupaten di 135 negara.