Lebak Cyber Kursus Pemrograman Gratis
BSSN Himbau Hati-Hati Dengan Jejak Digital
lebakcyber.net – BSSN himbau hati-hati dengan jejak digital. BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) mengatakan bahwa jejak digital bisa diibaratkan sebagai bom ranjau yang bisa meledak kapan saja.
Jejak digital sendiri dapat menjadi arsip, profil, data ataupun riwayat yang dimiliki oleh seseorang yang bisa saja nantinya disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Dalam postingan Instagramnya, Kamis (28/05/2020) BSSN mengatakan bahwa jejak digital tercipta berdasarkan sega perilaku digital yang dilakukan oleh penggunanya, akan lebih tepat kalau dikatakan sebagai bom ranjau yang tertanam didalam si pemilik jejak tersebut.
Bom ranjau bisa kapan saja meledak kalau ada pihak-pihak yang memang mengincar si pemilik jejak digital tersebut yang menjadi target serangan mereka. Contohnya doxing, yang artinya jejal digital tersebut bisa menjadi suatu permasalahan serius di masa depan.
Sampai sekarang saja sudah banyak kasus mengenai jejak digital yang menyebabkan pemiliknya dalam masalah. Seperti kekerasan fisik, masuk penjara sampai doxing ataung pembunuhan karakter dari si pemilik jejak digital tersebut.
Jadi bijak-bijaklah dalam mengupload sebuah konten di internet ataupun media sosial, karena hal tersebut menjadi kewajiban sebagai warganet agar dapat terhindar dari berbagai kasus kedepannya.
Pihak BSSN sendiri memberikan beberapa tips sederhana agar setiap warganet berhati-hati dengan jejak digital miliknya.
Upload hal-hal positif di internet.
Jangan pernah merasa bangga untuk mengupload mengenai hal yang nyinyir atau kenakalan yang bisa berujung menjadi SARA dan ujaran kebencian. Dan jangan pernah memposting hal-hal konyol hanya untuk sebuah konten.
Jangan Mengumbar Informasi Pribadi di Internet.
Jangan pernah membagikan informasi mengenai identitas pribadi, seperti misalnya KTP ataupun seluruh aktivitas kegiatan sehari-hari. Dan juga jangan pernah membagikan lokasi yang dapat digunakan sebagai salah satu cara incaran para orang yang tidak bertanggung jawab.
Pahami Lingkungan Saat Berinteraksi di Internet.
Lingkungan yang dimaksud adalah ruang lingkup pertemanan yang terjadi di media sosial ataupun internet. Berdasarkan keterangan dari BSSN, masyarakat sangat disarankan agar mengenali siapa saja dirinya berkomunikasi dan juga dengan siapa saja dirinya terhubung. Batasilah diri agar tidak sembarang dalam membagikan informasi.
Informasi di Internet Bersifat Permanen.
Pihak BSSN juga menekankan kepada masyarakat agar berpikir dua kali sebelum memposting apapun di internet atau di media sosial. Karena postingan tersebut nantinya bisa diduplikasi dan juga dapat disebarluaskan oleh orang lain.
Dengan begitu, mengapus postingan yang sudah diupload di internet akan sangat sulit. Bahkan untuk menghapusnya saja belum tentu akan membuat postingan tersebut benar-benar bisa melenyapkan jejak digital seseorang.
