Bitcoin Mulai Dihindari Para Hacker Jahat

Bitcoin Mulai Dihindari Para Hacker Jahat

lebakcyber.net – Pekan ini nilai Bitcoin memang sempat mengalami penurunan yang sangat signifikan, hal tersebut membuat para hacker jahat pembuat ransomware dan juga para penebar malware lainnya mulai menghindari tebusan dengan menggunakan Bitcoin. Mungkin hal tersebutlah yang membuat Bitcoin mulai dihindari oleh para hacker jahat untuk menerima uang tebusannya.

Salah satu firma keamanan siber Proofpoint melihat ada kecenderungan dari para hacker yang menyebarkan ransomware menarik kepercayaannya kepada Bitcoin sebagai bentuk pembayaran untuk pelunasan uang tebusan yang mereka minta kepada para korbannya.

Para peneliti dari Proofprint menyatakan bahwa permintaan pembayaran menggunakan bitcoin dari para hacker mengalami penurunan sebanyak 73%, dan para hacker lebih menyukai meminta tebusan dalam bentuk dollar AS atau mata uang yang berlaku di mana tempat korban peretasan berada.

Pada hari Rabu tepatnya tanggal 17 Januari 2018 lalu nilai mata uang Bitcoin memang sempat anjlok cukup parah ke angka USD 9.500 atau sekitar Rp. 126 juta. Padahal sebulan sebelumnya nilai dari mata uang Bitcoin ini sempat menembus angka USD 19.300 atau sekitar Rp. 257 juta untuk setiap satu Bitcoin.

Kalau dituangkan dengan persentase ada lebih dari 60% penyebar Ransomware lebih memilih menerima pembyaran dengan menggunakan mata uang konvensional kepada para korbannya daripada menggunakan Bitcoin, walaupun masih ada beberapa hacker jahat yang menerima pembayaran dengan menggunakan Bitcoin.