Berita Hoax di WhatsApp Kembali Makan Korban
lebakcyber.net – Berita hoax di WhatsApp kembali makan korban, setelah sebelumnya kasus yang terjadi di Brazil, India dan Meksiko, hoax yang beredar di WhatsApp sekarang memakan korban baru dan seorang warga negara di Afrika, yaitu Nigeria.
Negara yang berada di sebelah barat Benua Hitam tersebut akan mengadakan pemilihan umum pada bulan Februari 2019 mendatang. Laporan dari Poynter Institute menyebutkan kalau warga negara Nigeria sedang berada dalam ancaman penyebaran hoax dan misinformasi mengenai partai-partai politik yang beredar melalui WhatsApp.
Berdasarkan laporan tersebut, salah satu contoh konten yang disebar adalah foto dari tentara Nigeria yang dibunuh oleh kelompok teroris Boko Haram. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata foto tersebut merupakan hasil rekayasa. Aslinya foto tersebut melibatkan tentara Kenya di Somalia.
Dikutip dari halaman The Next Web, salah satu presiden dalam pemilihan umum tersebut, Atiku Abubakar juga ikut terseret. Dirinya disebut tidak diperbolehkan masuk ke Amerika Serikat karena dituduh melakukan kegiatan korupsi.
Penyebaran berita hoax tersebut juga didukung dengan perilaku dari warga Nigeria itu sendiri. Berdasarkan sebuah survey yang dilakukan, menunjukan bahwa sekitar 28% warga Nigeria terindikasi menyebarkan informasi hoax tersebut.