Lebak Cyber Tips dan Trik Komputer
Apple Akan Rilis Layanan Video Streaming
lebakcyber.net – Apple akan rilis layanan video streaming pada bulan Juli 2019 nanti. Video streaming saat ini sedang populer dan juga beberapa perusahaan teknologi dilaporkan sedang menyiapkan layanan tersebut.
Dikutip dari halaman CNBC, berdasarkan beberapa sumber, Apple sedang dalam proses finalisasi pembuatan layanan video streaming terbaru. Kemungkinan layanan tersebut akan diliris pada awal bulan April atau awal Mei tahun 2019 ini.
Layanan video streaming yang dibuat oleh Apple akan berisi konten-konten asli gratis untuk para pemilik perangkat Apple, sekaligus menjadi platform unuk layanan digital lainnya yang sudah ada. Namun Netflix tidak akan menjadi bagian dari layanan baru Apple tersebut. Selain itu kemungkinan HBO untuk bergabung juga kecil.
Para pengguna layanan baru dari Apple tersebut nantinya harus sudah mendaftar untuk berbagai produk digital streaming yang telah ada. Selanjutnya pengguna baru bisa melihat konten di aplikasi iOS TV. Apple sendiri ingin menyederhanakan penayangan mobile video dengan menyimpannya di dalam satu aplikasi daripada mereka harus memaksa pengguna untuk menginstall aplikasi terpisah untuk setiap layanannya.
Pihak Apple sendiri belum memberikan konfirmasi mengenai laporan tersebut, sama halnya seperti HBO dan juga Netflix yang menolak untuk memberikan komentar mengenai kemungkinan hadirnya konten mereka di layanan streaming video milik Apple.
Terlepas dari masalah video streaming, Apple beberapa waktu lalu diberitakan kembali menjadi perusahaan yang paling berharga di dunia. Perusahaan Apple berhasil mengalahkan Microsoft dan juga Amazon pada tanggal 06-02-2019 dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 13,52 miliar.
Apple, Microsoft dan Amazon secara berurutan bersaing di posisi tiga besar dalam kurun waktu setahun terakhir. Pada hari rabu lalu Microsoft menutup pasar dengan nilai USD 813,4 miliar dan Amazon sebesar USD 805,70 miliar.
Pada akhir tahun 2018 lalu, Microsoft menjadi perusahaan yang paling berharga sebelum akhirnya posisi tersebut digantikan oleh Amazon pada awal tahun 2019. Namun Apple kembali menjadi perusahaan yang paling berharga di dunia per hari Rabu lalu.
Pada awal Januari lalu, perusahaan Apple sendiri sempat mengalami kerugian setelah memperingatkan kepada para investornya mengenai melemahnya pendapatan pada kuartal pertama tahun 2019. Dalam waktu tiga bulan menjelang informasi tersebut, investor sudah mengantisipasi adanya penurunan pendapatan dan kapitalisasi Apple turun sebesar USD 452 miliar.
