Aplikasi Mata-Mata Ini di Hapus dari Play Store

Aplikasi Mata-Mata Ini di Hapus dari Play Store

lebakcyber.net – Aplikasi mata-mata ini di hapus dari Play Store. Pihak google kembali menghapus aplikasi yang bernama ToTok dari toko aplikasinya yaitu Play Store. Aplikasi yang dituduh sebagai alat untuk melakukan mata-mata tersebut milik Uni Emirat Arab (UAE).

Sebelumnya pihak Google sudah menghapus aplikasi ToTok tersebut dari Play Store, tepatnya pada bulan Desember tahun 2019 lalu. Dan itu berarti ini menjadi kedua kalinya Google menghapus aplikasi tersebut.

Tapi ternyata pihak Google secara diam-diam kembali memberikan akses ke aplikasi ToTok pada bulan Januari tahun 2020, dan baru-baru ini aplikasi tersebut kembali dihapus.

Sementara pada App Store yang merupakan toko aplikasi milik Apple, aplikasi ToTok ini juga sepertinya sudah tidak muncul lagi sejak dihapus pada bulan Desember tahun lalu.

Saat kembali melakukan penghapusan aplikasi ToTok, pihak Google tidak menjelaskan alasannya. Namun saat pertama kali melakukan penghapusan aplikasi ToTok, pihak Google mengatakan bahwa aplikais tersebut sudah melakukan pelanggaran dari peraturan tertentu yang akan dijelaskan lebih lanjut.

Sebagai informasi tambahan, aplikasi ToTok merupakan aplikasi pengiriman pesan juga telepon yang menjanjikan memiliki layanan yang gratis, aman dan cepat serta sudah di download oleh jutaan pengguna di Uni Emirat Arab serta negara Timur Tengah lainnya.

Dikutip dari halaman The Verge, Minggu (16/02/2020), aplikasi ToTok sendiri sempat menjadi salah satu aplikasi sosial yang paling banyak di download di Amerika Serikat sebelum akhirnya dihapus dari Play Store dan juga App Store pada bulan Desember tahun lalu.

New York Times sendiri sempat melakukan investigasi dan ditemukan bahwa aplikasi ToTok tersebut memperbolehkan pihak Uni Emirat Arab untuk melakukan kegiatan memata-matai para penggunanya. Namun pihak ToTok langsung menuding tuduhan tersebut pada pernyataannya di bulan Desember tahun lalu.

Dalam pernyataan resminya pihak ToTok mengatakan bahwa mereka bukan hanya menghargai privasi dan juga keamanan dari para penggunanya, selain itu pengguna juga memiliki kontrol penuh kepada data apa saja yang mereka ingin bagikan.