Alasan Apple Enggan Gunakan USB Type C
lebakcyber.net – Alasan Apple enggan gunakan USB Type C. Perusahaan teknologi raksasa Apple menolak usulan pembuat kebijakan Uni Eropa yang meminta kepada perusahaan tersebut untuk memakai USB type C di perangkat iPhone. Bagi perusahaan yang memiliki markas di Cupertino, Amerika Serikat tersebut, langkah tersebut malah bakal membatasi inovasi.
Usulan buat memakai charger universal bakal sangat menyulitkan pihak Apple sebab sebagian besar produknya, termasuk iPhone, memakai konektor Lightning. Tetapi ada pula produk Apple yang memakai USB- C di Macbook serta iPad Pro.
Apple juga menegaskan kalau saat ini tidak diperlukan sebab mereka mempunyai adapter USB- C yang dapat digunakan untuk seluruh tipe iPhone serta iPad, sehingga pengguna tetap dapat memakai charger lama mereka.
Dilansir dari halaman Reuters, Jum’at (24/01/2020), Apple menjelaskan “Kami sangat yakin kalau peraturan yang memaksa kesamaan pada setiap tipe konektor yang ada pada seluruh smartphone hanya akan membatasi inovasi daripada mendorongnya, serta hendak membahayakan konsumen di Eropa serta ekonomi secara keseluruhan.”
Pihak Apple juga menambahkan penjelasannya “Kami berhharap kepada Komisi Eropa untuk terus mencari pemecahan masalah yang tidak bakal menghalangi kemampuan industri untuk terus berinovasi daripada menghambatnya.”
Kebijakan Uni Eropa terpaut pemakaian konektor USB Type- C pada iPhone guna kurangi sampah elektronik ditentang Apple. Raksasa teknologi tersebut beralasan kebijakan itu malah hendak membatasi inovasi.
Dilansir dari Gizchina( 27/ 1/ 2020) Apple berkata“ Kami yakin kalau peraturan yang memaksa kesamaan konektor pengisi energi pada ponsel hendak membatasi inovasi bukan malah mendorongnya. Ini hendak membahayakan konsumen di Eropa serta ekonomi secara totalitas.”
Bagi Apple, kebijakan buat memakai konektor Type – C akan berakibat kurang baik untuk perusahaannya. Yang mana sebagian besar produk Apple sudah memakai konektor Lightning meski sebagian produknya seperti Macbook dan juga iPad Pro sudah memakai Type – C.
Kebijakan ini pula bagi Apple malah bakal menciptakan lebih banyak limbah elektronik bila konektor lightning diberhentikan penggunaannya serta terpaksa dibuang. Alasannya, Apple mengatakan telah ada lebih dari satu miliyar produk Apple dengan konektor Lightning yang telah siap diedarkan.
Riset dari Copenhagen Economics yang diprakarsai oleh Apple juga melaporkan konsumennya bakal alami kerugian sampai mencapai 1,5 miliyar Euro. Angka tersebut diucap Apple sangat jauh dari kata untung yang mana manfaat yang bakal dirasakan lingkungan cuma senilai 13 juta Euro.
Uni Eropa sendiri telah menyusun rancangan undang- undang semenjak 10 tahun yang lalu yang mewajibkan setiap perangkat memakai konektor yang dapat digunakan oleh seluruh perangkat.“ Kami harap Komisi Eropa terus mencari solusi yang tidak akan menghalangi kemampuan industri buat berinovasi,” tutup Apple.