Wednesday , May 1 2024

Aib Donald Trump dikantongi Hacker

foto : cnbc.com

Aib Donald Trump dikantongi Hacker

lebakcyber.net – Aib Donald Trump dikantongi Hacker. Sekelompok hacker yang menamakan dirinya REvil mengklaim bahwa mereka memiliki aib dari Presiden Amerika Serikat, Donlad Trump. Kelompok hacker tersebut meminta tebusan uang senilai USD 42 juta atau sekitar Rp. 624,5 miliar dengan batas waktu pembayaran selama satu minggu. Dan jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, kelompok hacker REvil mengancam akan mempublikasikan aib Donald Trump tersebut.

Kelompok hacker REvil adalah kelompok yang baru-baru ini berhasil mencuri data milik firma hukum hiburan Hollywood Grubman Shire Meiselas & Sacks.

Adapun data yang berhasil mereka curi adalah milik beberapa artis Hollywood yang merupakan klien dari perusahaan tersebut seperti Mariah Carey, Lady Gaga, Nicki Minaj, Bruce Springsteen dan juga Madonna.

Kelompok hacker REvil pada awalnya meminta tebusan sebesar USD 21 juta kepada Grubman Shire Meiselas & Sack. Tapi karena tebusan tersebut belum juga dibayarkan, akhirnya kelompok hacker tersebut memutuskan untuk menaikan tebusannya menjadi dua kali lipat.

Dalam sebuah postingan REvil pada forum dark web seperti yang dilansir dari halaman Forbes (15/05/2020), mereka mengatakan bahwa orang berikutnya yang akan mereka publikasikan datanya adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Mereka berhasil menemukan adanya kelicikan yang dilakukan oleh Trump pada saat pemilihan presiden berlangsung. Dan bagi para pemilih, mereka bisa memberi tahu kepada para pemilih bahwa setelah mereka mempublis informasi tersebut, pasti para pemilih tidak ingin melihat Trump sebagai seorang Presiden.

Firma hukum Grubman Shire Meiselas & Sacks dalam sebuah pernyataannya kepada Vice News mengatakan bahwa mereka tidak memiliki hubungan dengan Donald Trump ataupun perusahaannya, sehingga tidak jelas kenapa mereka akan menaikan nilai dari tebusan yang diminta dengan ancaman bahwa mereka juga akan membocorkan data Trump.

Sedangkan kantor berita Sputnik memberikan laporan pada awal pekan ini kalau serangan peretasan tersebut dikonfirmasi oleh firma hukum. Berdasarkan kelompok peretas REvil tersebut ada sekitar 756 GB dokumen rahasia yang berhasil mereka curi pada serangan siber yang mereka lakukan, dimana didalamnya terdapat nomor telepon, perjanjian kerahasiaan, alamat email dan juga informasi pribadi lainnya yang menjadi klien mereka yang kebanyakan adalah selebriti.

Dan sampai berita ini dirilis juga, belum ada keterangan secara resmi dari pihak gedung putih mengenai ancaman pembocoran data Presiden Amerika Serikat tersebut.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *