Ada Folder Khusus Foto Dada di Perangkat Apple

Ada Folder Khusus Foto Dada di Perangkat Apple

lebakcyber.net – Salah seorang wanita pengguna iPhone asal Siprus terkejut setelah mengetahui iPhone miliknya ternyata ada folder khusus foto dada di perangkat Apple miliknya untuk mengklasifikasi gambar seputar dada. Secara khusus, folder tersebut berisi kumpulan foto dirinya atau wanita lain yang hanya menggunakan bra atau pakaian yang dianggap mirip dengan dada.

Akun Twitter @elliewbu menyarakan para pengguna iPhone ataupun MacBook untuk membuka aplikasi foto dan melakukan pencarian dengan kata kunci “Brassiere”. Nanti akan ditampilkan kumpulan foto dada atau foto pengguna yang hanya menggunakan bra.

Akun @elliewbu melakukan twit yang berisi “Perhatian untuk para wanita. Buka folder fotomu dan ketik kata ‘Brassiere’. Mengapa Apple menyimpan ini bahkan membuatkannya folder.”

Salah seorang pengguna Twitter sekaligus mode profesional asal Amerika, Chrissy Teigen sempat penasaran dan mencoba mencari tahu mengenai kebenaran kabar tersebut. Dan diapun terkejut setelah menemukan 60 foto yang berisi seputaran dada yang terangkum dalam hasil pencarian tersebut.

Dikutip dari halaman The Guardian, Apple belum melakukan klarifikasi mengenai hal tersebut, namun banyak yang menduga bahwa satu folder khusus yang berisi foto dada tersebut dibuat oleh AI yang terdapat pada sistem foto.

AI tersebut memiliki tugas untuk mengklasifikasikan foto dalam satu folder khusus sesuai dengan kriteria tertentu. Misalnya jika pengguna perangkat Apple mengambil foto Anjing, maka AI tersebut akan membuat sebuah folder khusus yang berisi semua foto anjing.

Dan untuk kasus folder khusus yang berisi kumpulan foto dada tersebut yang bernama brassiere, mungkin saja AI juga mengelompokan foto pengguna saat mengambil foto sekitaran dada atau saat mengenakan bra saja.

Dilansir dari situs The Next Web juga menduga kalau AI yang ada pada perangkat iPhone memang mengkategorikan foto berdasarkan kulit seputaran dada yang terekspos dan juga belahan dada.

Kasus tersebut tentu saja membuat pertanyaan terhadap kecerdasan buatan milik Apple. Setelah ditelusuri ternyata tersebarnya gambar tersebut karena ketidak mampuan kecerdasan buatan milik Apple untuk memilah berdasarkan privasi penggunanya.