Microsoft Ingin Akuisisi TikTok

Microsoft Ingin Akuisisi TikTok

lebakcyber.net – Microsoft ingin akuisisi TikTok. Kabar mengenai pihak Microsoft ingin mengakuisisi aplikasi TikTok ternyata bukan sekedar isapan jempol semata. Perusahaan yang sekarang di pimpin oleh Satya Nadella tersebut memastikan kalau pihaknya sedang berdiskusi dengan perusahaan induk TikTok, ByteDance untuk mencaplok bisnis TikTok yang ada di Amerika Serikat.

Akusisi tersebut mungkin sebagai salah satu jalan agar aplikasi TikTok masih tetap bisa beroperasi di Amerika Serikat setelah terkena ancaman akan diblokir karena dikhawatirkan digunakan sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah China. Microsoft juga bisa menambah amunisi pada sektor bisnisnya.

Bahkan bukan cuma di Amerika Serikat saja, pihak Microsoft juga memiliki keinginan untuk membeli bisnis TikTok tersebut di Australia, Selandia Baru dan juga Kanada. Bukan tidak mungkin juga kalau pihak Microsoft akan memberikan tawaran investor Amerika lainnya agar ikut terlibat dalam proses akuisisi tersebut.

Dikutip dari halaman CNBC, pihak Microsoft mengatakan kalau struktur baru tersebut akan dibangun berdasarkan pengalamaan yang sekarang ini disukai oleh pengguna TikTok sambil terus menambahkan keamanan kelas dunia, perlindungan keamanan digital dan juga privasi para penggunanya.

Berdasarkan keterangan dari sumber terkati, presiden Amerika Serikat, Donald Trump sangat setuju untuk memberikan waktu sampai 45 hari kepada Microsoft agar dapat mencapai kesepatakan untuk membeli TikTok. Pihak Microsoft menyatakan kalau mereka akan memastikan data pengguna TikTok akan disimpan di Amerika Serikat.

Sedangkan untuk data warga Amerika Serikat yang disimpan di negara lain akan segera dihapus. Sistem penyimpanan data tersebutlah yang sebelumnya sempat menjadi permasalahan oleh otoritas Amerika Serikat walaupun aplikasi TikTok menyatakan kalau mereka benar-benar melindungi data pengguna dengan sangat ketat.

Kalau proses akuisisi tersebut berhasil, ada kemungkinan pemerintahan Donald Trump akan membatalkan pemblokiran TikTok. Trump juga sebelumnya sempat memberikan pernyataan pada saat berbincang dengan reporter di Air Force One pada saat melakukan penerbangan dari Florida ke Washington.

Trump mengatakan kalau selama terkait dengan TikTok, dia akan melarangnya dari Amerika Serikat. Namun perkembangan baru tersebut mungkin akan membuat keputusan yang Trump buat akan berubah.