Lebak Cyber Tips dan Trik Komputer
BSA Rilis Cara Cegah Kejahatan Siber
lebakcyber.net – BSA rilis cara cegah kejahatan siber. Masa pandemi Covid-19 sekarang ini sudah menghasilkan sebuah kebijakan baru dimana kegiatan belajar dan juga bekerja dilakukan dari rumah yang mana membuat para siswa dan juga para karyawan harus menggunakan perangkat, perangkat lunak dan juga jaringan pribadi yang belum dapat dipastikan keamanannya.
Hal tersebut tentu saja dapat membuat sebuah kesempatan baru bagi para pelaku kejahatan siber untuk bisa melakukan aksinya. Seperti yang kita ketahui bahwa belakangan ini salah satu e-commerce terbesar di Indonesia yaitu Tokopedia sudah mengalami peretasa yang berdampak kepada jutaan akun penggunanya.
Berdasarkan pada besarnya peluang dari kejahatan siber tersebut di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung sekarang ini, aliansi konsultan software atau BSA hari ini, Selasa (05/05/2020) mengeluarkan panduan resmi dengan judul “Covid-19 dan Ancaman Siber di Asia Tenggara”. Dimana panduan tersebut berisi bagaimana cara agar dapat melindungi para pelaku bisnis agar terhindar dari kejahatan siber dan juga segala sesuatu yang berhubungan dengannya.
Tarun Sawney selaku Senior Director BSA mengatakan bahwa sekarang ini ancaman semakin meningkat dan kawan ASEAN menjadi salah satu target rentan dan diharapkan dapat bertahan dan melawan, karena serangan yang tidak terlaporkan akibat dari meluasnya penggunaan software tanpa izin di kawasan tersebut.
Pihak BSA berharap dengan dirilisnya panduan tersebut dapat mengarahkan bisnis dan juga staff para perusahaan yang sedang melakukan bisnisnya dari jarak jauh ke arahan yang lebih aman dan juga berkelanjutan dmei kebaikan para pelanggan dan juga karyawan mereka serta bisnis untuk jangka waktu yang panjang.
Tarun juga berpendapat bahwa ada tiga jenis kejahatan siber yang terjadi ditengah pandemi Covid-19 ini. Berikut penjelasannya
Email Phising
Yang pertama adalah phising, dimana kegiatan tersebut adalah mengirim pesan yang mengatasnamakan suatu organisasi resmi dan juga membagikan informasi yang tidak benar dan juga link untuk menuju ke sebuah berita palsu. Kasus phising ini sudah pernah terjadi di Vietnam, dimana email phising tersebut mengatasnamakan Perdana Menteri Vietnam.
Kejahatan Dari Aplikasi
Kejahatan melalui sebuah aplikasi yang bisa mengumpulkan data pengguna dan juga bahkan mampu mengunci ponsel serta meminta uang tebusan agar ponsel tersebut dapat dibuka kembali.
Halaman Website Palsu
Tarun juga mengatakan bahwa halaman website palsu seperti misalnya corona-virus-man.com adalah salah satu halaman website berbahaya yang berisi berbagai informasi mengenai Covid-19 untuk dapat memancing para korbannya.
Oleh karena hal tersebut, pengetahuan mengenai kejahatan siber juga harus diperhatikan kepada para pengguna internet. Dan Ebook yang dirilis oleh BSA tersebut juga menawarkan berbagai taktik kejahatan siber dan juga saran untuk para eksekutif untuk dapat melindungi para karyawan mereka dari berbagai ancaman dan terhindar dari ancamana menjadi korban.
Ebook BSA tersebut sudah bisa kalian download secara gratis dengan memasukan biodata diri dan juga email, bagi yang tertarik untuk mempelajari ebook tersebut, kalian bisa mendownloadnya melalui situs : https://cyberfraudpreventation-bsa.com/.
