Lebak Cyber Tips dan Trik Komputer
160 Ribu Akun Nintendo Dibobol Hacker
lebakcyber.net – 160 ribu akun Nintendo dibobol hacker. Pihak Nintendo memberikan informasi bahwa platformnya mengalami kebocoran data dan sebanyak 160 ribu akun penggunanya berhasil dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Proses peretasan tersebut terjadi pada bulan April 2020 dan berhubungan dengan login sistem Nintendo Network ID atau NNID.
Dikutip dari halaman The Verge, Minggu (26/04/2020) pihak Nintendo mengatakan kalau ID dan juga Password yang dapat digunakan untuk login milik akun-akun pengguna Nintendi sudah berhasil didapatkan oleh pihak ketiga secara ilegal.
Beberapa informasi mengenai pengguna juga seperti tanggal lahir, alamat email dan juga nama panggilan kemungkinan besar sudah berhasil diambil pada kejadian bocornya data tersebut.
Selain itu metode pembayaran seperti kartu kredit dan juga PayPal yang terhubung dengan akun-akun yang berhasil dibobol tersebut juga bisa diakses serta digunakan untuk melakukan pembelian pada platform Nintendo.
Nintendo memberikan saran kepada semua pengguna untuk mulai mengaktifkan fitur Two Factor Authentication atau TFA. Dan untuk password milik akun yang terkena dampak dari bocornya data tersebut sudah di-reset secara otomatis oleh sistem.
Pihak Nintendo selanjutnya juga mematikan fitur login pada Nintendo Account utama melalui NNID. Metode lawas tersebut sebelumnya digunakan pada perangkat seperti Wii U dan juga 3DS.
Sedangkan untuk konsol baru seperti Nintendo Switch, Nintendo sudah menggunakan sistem yang lebih baru namun masih dapat dihubungkan dengan akun lawas tersebut.
Dalam keterangan resmi melalui situsnya, pihak Nintendo mengatakan bahwa mereka meminta maaf kepada para penggunanya dengan tulus mengenai ketidak nyamanan dan juga kekhawatiran yang ditujukan kepada pihak terkait dan juga kepada para pelanggannya.
Di masa yang akan datang, pihak Nintendo akan melakukan upaya lebih lanjut untuk memperkuat sistem pengamanan dan juga memastikan agar kejadian yang sama tidak akan terjadi lagi.
Konfirmasi tersebut dibuat oleh pihak Nintendo setelah beberapa pengguna layanannya mengeluh melalui media sosial kalau akun mereka sudah diretas oleh hacker.
Dan hacker yang sudah berhasil membobol akun tersebut selanjutnya memanfaatkan akun yang mereka dapatkan untuk melakukan pembelian item digital seperti mata uang V Bucks dan juga game yang dapat digunakan pada game Fortnite.
