Friday , January 10 2025

Instagram Raup Keuntungan Rp 274 Triliun

foto : business insider

Instagram Raup Keuntungan Rp 274 Triliun

lebakcyber.net – Instagram raup keuntungan Rp 274 Triliun. Sejak Facebook melakukan akuisisi Instagram pada tahun 2012 yang lalu, aplikasi berbagi foto Instagram terus menjadi bagian penting bagi perusahaan induknya. Bahkan sekarang kontribusi dari Instagram terlihat semakin jelas setelah dikabarkan meraup keuntungan sebesar USD 20 miliar (Rp 274 triliun) selama tahun 2019.

Dikutip dari halaman The Verge, Rabu (5/2/2020) angka tersebut datang dari Bloomberg yang mengutip dari sumber internal perusahaan. Pendapatan yang berhasil diraih oleh Instagram tersebut datang dari iklan dan menyumbang lebih dari seperempat pendapatan Facebook pada tahun 2019 yang mencapai USD 70 miliar.

Instagram bukanlah salah satu aset utama yang dimiliki Facebook. Namun, Instagram memainkan peranan yang sangat besar dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan media sosial terbesar yang berasal dari Amerika Serikat tersebut.

Dalam laporan yang diterima dari Bloomberg, diketahui kalau aplikasi berbagi photo Instagram tersebut mampu menghasilkan keuntungan sebesar USD 20 miliar atau setara Rp 274 triliun dari pendapatan iklan sepanjang tahun 2019 lalu.

Masih mengutip dari halaman The Verge, pendapatan Instagram di atas menyumbang lebih dari seperempat dari keseluruhan pendapatan perusahaan Facebook Inc. pada tahun 2019.

Angka tersebut tentu saja bukan hal yang mengejutkan mengingat iklan muncul hampir di setiap bagian Instagram. Mulai dari feed, Stories hingga tab Explore, pihak Instagram sendiri sepertinya selalu mencari cara untuk menyisipkan iklan di sela-sela konten penggunanya.

Kalahkan YouTube

Di sisi lain, YouTube harus berbagi pendapatan iklan dengan para konten kreator mereka. Ruth Porat selaku CFO Alphabet mengatakan, biaya untuk produksi berada di bawah biaya “akuisisi konten” YouTube yang menghabiskan dana sekitar kurang lebih USD 8,5 miliar.

Namun, selisih diantara pendapatan yang diterima Instagram dan YouTube tersebut dapat dikatakan masuk akal. Karena pihak YouTube harus membagikan pendapatan yang didapatkan dari iklan dengan para konten kreator.

Sementara Instagram tidak melakukan hal tersebut. Instagram memang harus membayar untuk beberapa kreator konten IGTV milik mereka, namun mereka hanya membayar peralatan dan logistik untuk shooting video dan bukan berbagi hasil keuntungan.

Sebagai informasi tambahan, selama beberapa tahun ini, Facebook memang fokus untuk memonetisasi Instagram. Facebook bahkan sampai mengembangkan produk yang berfokus untuk berbelanja.

Produk ini nantinya akan memberikan kemampuan kepada brand untuk menjual item secara langsung dari aplikasi. Selain itu, Instagram juga memberikan akses ke beberapa konten kreator untuk masuk ke produk Facebook yang sudah didesain untuk dapat membantu mengkoordinasikan penawaran suatu brand atau merek.

Perusahaan juga nantinya akan memperluas perangkatnya untuk memberikan akses kepada para brand ke metrik si pembuat konten. Dengan menggunakan langkah seperti itu, pendapatan yang nantinya dapat dihasilkan oleh Facebook dan juga Instagram pasti dapat lebih banyak lagi.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *