Lebak Cyber Tips dan Trik Komputer
Smartphone Xiaomi Bisa Sebarkan Virus Corona?
lebakcyber.net – Smartphone Xiaomi bisa sebarkan virus Corona? Apa memang benar bisa seperti itu? para netizen di Indonesia sekarang ini sedang dihebohkan dengan kabar bahwa virus Corona dapat menyebar melalui smartphone Xiaomi yang merupakan smartphone asal China.
Informasi itu sendiri tersebar melalui pesan broadcasting WhatsApp. Tulisan Broadcasting tersebut berisi “Yang memiliki smartphone Xiaomi cepat buah hp kalian, karena virus Corona berasal dari China dan menyebar melalui server dan dikeluarkan dari speaker Xiaomi!.”
Pertanyaannya benarkan virus corona dapat menyebar melalui server dan juga speaker Xiaomi? Dikutip dari halaman Aljazeera, berdasarkan informasi dari Horld Health Organization (WHO), virus Corona dapat menyebar melalui batuk, bersin atau bersentuhan dengan orang yang terinfeksi.
Jadi bisa dikatakan kalau virus Corona tidak dapat menular melalui benda mati. Dan dapat dikatakan kalau broadcasting WhatsApp yang tersebar tersebut tidak benar atau hoax.
Virus Corona yang memiliki nama lain 2019-nCoV ini bagi seseorang yang sudah terjangkit akan memiliki gejala seperti flu, pilek, sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala dan juga demam.
Bagi orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti anak-anak atau atau lansia, virus ini dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan yang lebih serius. Seperti peumonia sampai bronkitis.
Virus Corona sendiri berasal dari binatang dan kebanyakan mereka yang awal-awal terkenal virus ini adalah orang yang sering bekerja atau berbelanja di pasar grosiran makanan laut Huanan di pusat kota China, yang menjual hewan hidup atauapun yang sudah mati.
Sekarang ini, pemerintah China menghitung sampai sekarang virus Corona ini sudah menewaskan 106 orang dan menginfeksi lebih dari 4.500 orang.
Mayoritas kasus karena virus ini dilaporkan berada di daratan Cina, tempat dimana virus tersebut berasal.
Salah seorang pejabat Cina juga menjadi korban dari virus ini. Pejabat tersebut adalah Wang Xianling yang memiliki jabatan sebagai direktur biro urursan agam dan etnis Wuhan.
Dirinya sebenarnya sudah meninggal pada tanggal 26Januari kemarin. Dan hal tersebut menjadikan pejabat pemerintah pertama yang meninggal karena infeksi virus Corona. Wuhan sendiri merupakan episentrum dari virus ini.
Viris Corona ini juga sudah membuat resah warga dunia, karena virus ini sudah terdeteksi di 13 negara seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Perancis, Singapura, Taiwan, Nepal, Australia, Thailand, Hongkong, Vietnam, Macau, Kanada dan Malaysia.
