Di China Amazon Kalah Melawan Alibaba
lebakcyber.net – Amazon boleh saja sangat menguasai pasar di Amerika Serikat dan juga beberapa negara lainnya. Namun di China Amazon kalah melawan Alibaba dan memutuskan untuk menutup layanannya di China.
Dikutip dari halaman Reuters, Amazon mengumumkan akan menghentikan operasi toko onlinenya pada tanggal 18 Juli 2019 nanti. Amazon akan memilih untuk lebih fokus kepada penjualan barang mancanegara dan juga layanan cloud.
Walaupun sudah memiliki nama yang besar, Amazon kesulitan untuk berkembang di China karena kuatnya e-commerce lokal. iResearch Global mengatakan bahwa Alibaba Tmall milik Jack Ma dan juga JD.com menguasai 82% pasar e-commerce dalam negeri pada tahun 2018 lalu.
Juru bicara Amazon sendiri mengatakan sudah memberitahu kepada para penjual mengenai penutupan marketplace. Penjualan yang masih tertarik menjual di Amazon di luar China dapat melakukannya melalui Amazon Global Selling.
Nantinya konsumen tidak dapat lagi membeli barang dari penjual domestik, namun masih dapat memesan barang dari Amerika Serikat, Jerman Jepang dan juga Inggris melalui toko global Amazon.
Dukungan untuk merchant domestik juga akan dihentikan dalam 90 hari kedepan. Pusat barang Amazon di China juga akan dievaluasi dan sebagian mungkin ditutup.
Michael Pachter, selaku analis di Wedbush Securities mengatakan “Mereka keluar karena tidak menguntungkan dan juga tidak mengalami pertumbuhan.
Ker Zheng, spesialis marketing di biro konsultasi Azoya berpendapat bahwa Amazon tidak memiliki kelebihan kompetitif jika dibandingkan dengan rival lokal.
Zheng mengatakan “Kecuali seseorang mencari barang impor spesifik yang tidak dapat ditemukan di manapun, tidak ada alasan bagi konsumen untuk memilih Amazon karena mereka tidak dapat mengirim barang dengan cepat Tmall ataupun JD”.