Kominfo Luncurkan Chatbot Anti Hoaks
lebakcyber.net – Sebagai salah satu upaya memerangi penyebaran berita atau informasi palsu (hoax) yang banyak beredar di platform berbagi pesan instan, Kementerian Kominfo luncurkan Chatbot anti hoaks.
Chatbot Anti Hoaks tersebut dirancang oleh Prosa yang merupakan sebuah startup yang mengembangkan natural language processing. Dan untuk sementara ini Chatbot Anti Hoaks baru tersedia di aplikasi Telegram, sedangkan untuk WhatsApp dan juga Line dijanjikan akan hadir dalam waktu dekat ini.
Saat pengguna mencoba mencari tahu kebenaran mengenai suatu informasi atau berita yang beredar, Chatbot Anti Hoaks ini akan memberikan informasi sesungguhnya dan juga link yang berhubungan dengan informasi tersebut.
Direktur Jendral Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo di Jakarta mengatakan bahwa layanan ini merupakan upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam rangka memerangi hoaks.
Chatbot Anti Hoaks ini akan menglarifikasi suatu informasi di Telegram dengan memanfaatkan database atau basis data yang sudah di saring oleh mesin AIS selama ini.
Selain itu, CEO Prosa Teguh Budiarto menjelaskan selain menggunakan database dari mesin AIS untuk memverifikasi informasi hoaks, Chatbot Anti Hoaks juga mengandalkan fact checker dari media yang dinaungi oleh GDP Ventures.
Teguh mengatakan bahwa untuk saat ini Chatbot Anti Hoaks baru dapat menerima input berupa artikel, informasi dalam bentuk teks, berita . Sedangkan informasi dalam bentuk gambar, video atau file akan dikembangkan kedepannya.