Friday , January 10 2025

500 Juta Data Pengguna Facebook Bocor Lagi

foto : Webgen

500 Juta Data Pengguna Facebook Bocor Lagi

lebakcyber.net – 500 juta data pengguna Facebook bocor lagi. Jejaring sosial Facebook kembali tertimpa masalah keamanan data para penggunanya. Sekarang, ada 540 juta informasi data pengguna Facebook diketahui telah bocor ke publik.

Hal tersebut diketahui dari hasil temuan yang ditemukan oleh firma keamanan siber, UpGuard yang sedang melakukan pengecekan berkala pada salah satu server Amazon.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh UpGuard, ratusan juta data pengguna yang bocor tersebut tersimpan di server publik Amazon S3 dan dapat di download oleh siapa saja yang menemukannya.

Dan dari informasi lebih lanjut yang didapat, diketahui ada dua perusahaan pihak ketiga yang menyimpan data pengguna Facebook pada server tersebut.

Pertama, 540 juta data pengguna Facebook diketahui disimpan oleh perusahaan media yang berasal dari Mexico, Cultura Colectiva.

Perusahaan tersebut menyimpan beberapa informasi data pengguna Facebook yang mencakup nama akun, nomor ID, komentar sampai aktivitas pengguna di lini masa Facebook seperti reactions.

Data tersebut dikumpulan perusahaan melalui serangkaian interaksi pengguna Facebook yang mengakses halaman fanpage Cultura Colectiva di Facebook. Rangkaian informasi tersebut selanjutnya disimpan di server publik Amazon S3.

Walaupun begitu, data pribadi seperti email dan password tidak disimpan. Karena Cultura Colectiva sendiri memastikan kalau pihaknya tidak memiliki akses untuk mendapatkan informasi tersebut.

Selain itu, UpGuard juga menemukan adanya pihak ketiga lain yang bernama At The Pool yang menyimpan 22 ribu informasi sensitif mengenai data pengguna di Facebook pada server yang sama. Informasi tersebut mencakup nama, password sampai email penggunanya.

Namun untungnya, informasi pribadi yang disimpan At The Pool bukanlah email atau password yang digunakan untuk masuk ke halaman Facebook, melainkan password untuk masuk kedalam aplikasi At The Pool itu sendiri.

Namun, kalau email dan password yang digunakan di kedua platform tersebut sama, maka akun Facebook pengguna memiliki kemungkinan untuk bocor.

Walaupun bocor, belum diketahui berapa lama data yang dikumpulkan oleh dua perusahaan pihak ketiga tersebut yang tersimpan secara public di server Amazon dan siapa saja dapat mendownload data tersebut.

Facebook, selaku sumber dari data yang tersimpan sudah bekerja sama dengan Amazon untuk menghapus rekam jejak informasi penggunanya yang disimpan di cloud storage Amazon S3.

Belakangan ini, Facebook memang kerap kali menjadi sorotan karena kebijakan privasi platform dan juga masalah perlindungan data para penggunanya.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *