Lebak Cyber Tips dan Trik Komputer
Game Overwatch Kena Denda 13 Juta
lebakcyber.net – Seperti pada pertandingan olah raga pada umumnya, para peserta eSports juga diharuskan mengikuti kode etik yang berlaku karena kalau tidak atlit eSports tersebut harus bersedia menerima sanksi dan denda yang sudah ditetapkan. Salah satu pemain game Overwatch League bernama Joon-Yeong Park harus membayar denda sebesar Rp. 13 juta karena mengacungkan jari tengah pada saat kamera menyorot dirinya saat akan memulai pertandingan. Karena hal tersebutlah game Overwatch kena denda 13 juta atas sanksi dari kejadian tersebut.
Sampai saat ini belum diketahui kenapa atlet eSports tersebut melakukan hal tersebut. Namun melalui surat permintaan maaf, atlet eSports tersebut yang memperkuat tim profesional London Spitfire tersebut mengatakan bahwa dia mengacungkan jari tengah pada saat kamera menyorot dirinya karena spontan.
Dikutip dari halaman Polygon, Joon-Yeong Park mengatakan bahwa dirinya meminta maaf dengan tulus atas apa yang terjadi pada saat acara pertandingan tersebut berlangsung. Dirinya juga meminta maaf kepada para penonton liga walaupun tidak ada maksud jahat dari aksinya tersebut, dan dia mengakui kalau hal tersebut tidak seharusnya terjadi.
Menurut Joon-Yeong Park saat itu dirinya tidak sadar kalau kamera sudah mulai on-air. Dia mengatakan kalau saat itu antara pemain dengan pelatih sedang saling berkomunikasi dengan menggunakan alat suara dan dia ingin melontarkan candaan kepada teman satu timnya dan secara spontan mengacungkan jari tengah.
Pembayaran denda atas kejadian tersebut dikonfirmasi langsung oleh Jack Etienne sebagai pendiri dari London Spitfire dan juga Cloud 9. Pembayaran denda tersebut dilakukan karena salah satu personilnya dinilai sudah melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh Blizzard selaku pihak penyelenggara.
Blizzard juga mengatakan bahwa Overwatch League mengambil standar prilaku para pemain secara sungguh-sungguh dan berkomitmen untuk mengambil langkah yang cepat saat suatu pelanggaran terjadi.
Jadi walaupun sudah menjadi atlit eSports bukan berarti perilaku bisa sembarangan, karena kalau sudah menjadi salah satu atlit eSports, peraturan yang sama juga berlaku seperti pada atlet-atlet di jenis olah raga lainnya, jadi jangan sembarangan ya kawan.
