Lebak Cyber Tips dan Trik Komputer
Tipe Tipe Hacker Menurut Levelnya
lebakcyber.net – Mungkin kalian sudah sering mendengar kata hacker, yup hacker adalah seseorang atau sekelompok orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan peretasan website maupun program komputer dan teknologi lainnya. Sebagian hacker memilih untuk menyembunyikan jati diri yang sebenarnya tapi ada juga yang secara terang-terangan memperlihatkan dirinya. Dan kali ini kita akan membahas mengenai tipe tipe hacker menurut levelnya masing-masing.
Ada banyak hacker diseluruh dunia, mulai dari yang profesional sampai hacker kelas bawah yang melakukan peretasan dengan menggunakan aplikasi milik orang lain. Sebenarnya sebutan hacker ditujukan untuk mereka yang meretas sistem atau website dengan tujuan yang baik, misalnya untuk mencari celah keamanan dari suatu sistem atau website dan memberikan informasi mengenai celah keamanannya tersebut kepada administrator yang bersangkutan. Namun untuk orang yang melakukan peretasan sistem untuk tujuan yang negatif biasanya disebut dengan cracker.
Dibawah ini adalah beberapa tingkatan hacker berdasarkan skill dan kemampuan yang mereka miliki masing-masing.
- Script Kiddies.
Pada level ini biasanya seorang hacker melakukan proses peretasannya dengan menggunakan software atau tools milik orang lain. Tidak perlu skill khusus untuk bisa berada di level ini, cukup punya koneksi internet dan mengerti sedikit tentang komputer. Biasanya pada level ini, seorang hacker meretas komputer atau website dengan tujuan yang tidak baik, karena mereka masih dalam tahap belajar.
- Hacktivist
Seorang hacktivist biasanya melakukan peretasan pada sistem, website atau blog orang lain yang berhubungan dengan pandangan sosial tertentu, seperti misalnya mengenai ideologi, agama dan politik. Hacker di level hacktivist biasanya meretas untuk tujuan negatif dan condong melakukan tindakan kriminal.
- State Sponsored Hackers
Hacker dengan level State Sponsored Hackers merupakan hacker terlatih yang melakukan aksinya dibawah perintah negara. Serangan yang state sponsored hackers biasanya dilakukan untuk memata-matai negara lain. Para state sponsored hackers tidak melakukan serangannya secara sembarangan, melainkan mereka menunggu perintah dari pemerintah sebagai sponsor.
- Cyber Terrorist
Hacker pada level cyber terroris adalah hacker berbahaya yang membentuk suatu kelompok tertentu untuk menyebarkan berbagai macam bentuk ancaman dengan tujuan atau niat tertentu. Mereka biasanya melakukan aksinya dengan tujuan negatif misalnya dengan menghancurkan sebuah organisasi yang bergerak dibidang agama ataupun politik.
- Grey Hat Hacker
Hacker pada level ini tidak bisa dikatakan sebagai hacker yang positif ataupun negatif, mereka berada diwilayah abu-abu dan beraksi sesuai dengan keinginan mereka. Biasanya mereka melakukan peretasan sebagai pengamanan bagi suatu situs atau website tertentu yang menggunakan jasa mereka. Bisa dibilang para grey hat hacker meluncurkan aksinya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
- White Hat Hacker
Para white hat hacker adalah para peretas yang melakukan peretasan dengan tujuan yang baik. Para hacker white hat menggunakan skill dan kemampuannya untuk membantu pertahanan terhadap serangan yang mungkin terjadi terhadap suatu situs atau website dan sistem tertentu.
- Black Hat Hacker
Dari namanya sudah bisa kita tebak kalau hacker pada level black hat ini dikenal sebagai hacker yang melaukan aksinya dengan tujuan yang negatif. Hacker tipe ini adalah hacker yang paling berbahaya. Mereka adalah orang atau kelompok profesional yang memiliki tujuan tertentu seperti melakukan aksi balas dendam, terorisme, kriminalitas dan lain sebagainya.
Para black hat hacker tidak pandang bulu dalam menjalankan aksinya. Serangan yang dilakukan pun tidak setengah-setengah karena biasanya jika para black hat sudah beraksi maka bisa menyebabkan kerugian yang besar bagi website, situs atau sistem yang mereka serang.
Itulah beberapa tipe tipe hacker menurut levelnya masing-masing. Jadi tidak semua hacker itu melakukan peretasan dengan tujuan yang jahat, tapi ada juga hacker yang meretas dengan tujuan yang positif.
