Indonesia Pengguna TikTok Nomor Satu
lebakcyber.net – Indonesia Pengguna TikTok Nomor Satu. TikTok, yang kini menjadi salah satu aplikasi media sosial paling populer di dunia, memiliki perjalanan yang menarik sejak awal berdirinya. TikTok pertama kali dirilis oleh ByteDance yang merupakan perusahaan teknologi dari Tiongkok pada bulan September 2016 dengan nama Douyin yang dirilis pertama kali di Tiongkok. Selang satu tahun berikutnya, tepatnya pada bulan September tahun 2017, aplikasi Douyin mulai dirilis untuk pasar internasional dan menggunakan nama TikTok.
TikTok mendapat perhatian besar berkat fitur-fitur uniknya yang memungkinkan pengguna membuat video pendek dengan berbagai efek kreatif dan musik latar. Pada akhir 2017, ByteDance mengakuisisi Musical.ly, sebuah platform serupa yang populer di kalangan remaja Amerika Serikat. Bulan Agustus tahun 2018, aplikasi TikTok dan juga aplikasi Musical.ly secara resmi bergabung menjadi satu platform dan menggunakan nama TikTok.
Aplikasi ini terus mengalami pertumbuhan yang pesat, terutama selama pandemi COVID-19, ketika banyak orang mencari hiburan dan cara untuk tetap terhubung selama lockdown. TikTok menjadi platform yang populer untuk berbagi tantangan menari, komedi singkat, tutorial, dan berbagai konten kreatif lainnya.
Pengembangan TikTok
TikTok telah menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah keamanan data dan kritik terhadap kontennya. Namun, ByteDance terus melakukan perbaikan dan pembaruan untuk menjaga relevansi dan keselamatan platform ini. Hingga saat ini, TikTok terus berkembang dengan jutaan pengguna aktif di seluruh dunia, menjadi salah satu ikon budaya digital era modern.
TikTok sudah seperti arena global di mana siapa pun bisa menjadi kreator dan membagikan karya mereka ke seluruh dunia, hanya dalam hitungan detik.
Di bulan Agustus tahun 2024, Statista merilis data yang menunjukkan Indonesia menjadi negara dengan pengguna TikTok terbesar per Juli 2024. Indonesia menempati urutan pertama dunia dengan sekitar 157,6 juta pengguna aktif di platform video sosial yang populer ini.
Jumlah pengguna aplikasi TikTok di Indonesia sendiri mampu mengalahkan pengguna TikTok di Amerika Serikat yang berdasarkan data dari Statista saat ini menempati posisi kedua dengan jumlah pengguna mencapai angka sekitar 120,5 juta. Sedangkan pada peringkat ketiga pengguna TikTok terbanyak adalah negara Brasil dengan jumlah pengguna hampir mencapai 105,3 juta.
Dominasi Video di Media Sosial
Menurut data dari Statista, antara tahun 2021 hingga 2022, beberapa platform media sosial terpopuler memperkenalkan fitur video pendek untuk menyaingi popularitas TikTok.
Pada bulan Juni tahun 2021, YouTube merilis YouTube Shorts secara global. Dan pada tahun 2023, YouTube Short sendiri sudah mampu medapatkan sampai dua miliar pengguna aktif bulanan.
Instagram Reels, yang diluncurkan pada Agustus 2020, menunjukkan rasio tontonan dan jumlah likes yang lebih tinggi dibandingkan video biasa di Instagram selama periode Juni 2021 hingga Juni 2022.
Model Bisnis TikTok
Aplikasi TikTok yang berada di bawah perusahaan ByteDance. Selain TikTok, ByteDance juga memiliki Douyin (versi TikTok untuk pasar China), Xigua (platform video), dan Toutiao (aplikasi berita populer).
Produk-produk ByteDance untuk pasar domestik beroperasi di ekosistem digital China dengan berbagai metode monetisasi yang mapan, termasuk acara belanja langsung (live shopping) yang diadakan oleh influencer terkenal.
Sumber pendapatan utama TikTok berasal dari iklan online. Di tahun 2022, aplikasi TikTok diperkirakan mampu mendapatkankan pendapatan sebesar USD 4 miliar yang didapat dari iklan online yang ditampilkan kepada para pengguna TikTok di seluruh dunia.