Lebak Cyber Tips dan Trik Komputer
Youtube Jadi Ancaman Baru TikTok
lebakcyber.net – Youtube Jadi Ancaman Baru TikTok. Aplikasi YouTube mulai mengejar ketertinggalannya dari aplikasi video pendek TikTok dalam sektor platform video pendek. Layanan yang diberikan oleh Youtube yaitu Shorts ternyata berhasil menjadi ancaman bagi aplikasi TikTok.
Sekarang YouTube Shorts sudah berjalan selama dua tahun setelah pertama kali diluncurkan pada tahun 2020. Dan itu merupakan layanan yang mirip seperti aplikasi TikTok dan melintasi YouTube serta masuk kedalam menu rekomendasi.
Setelah selama dua tahun berlalu, pihak Youtube sudah mengatakan kalau 1,5 miliar pengguna bulanan masuk ke fitur YouTube Shorts. Jumlah tersebut dibandingkan dengan 2 miliar pnegguna yang menggunakan platform pada bulan April lalu.
Dikutip dari halaman The Verge, Kamis (16/06/2022), pihak YouTube mengatakan ekspansi tersebut meluncurkan tren baru pada platform mereka yang disebut bangkitnya pencipta multiformat.
Pihak YouTube sendiri membuat firut Shorts bukan tanpa biaya. Pihak YouTube menawarkan pembayaran kepada para pembuat konten di Shorts agar dapat menarik pengguna dan meninggalkan platform lain.
Salah satu perusahaan teknologi raksasa tersebut merilis program Shorts Funds dengan nilai USD 100 juta. Dimana sampai USD 10 ribu, pihak YouTube akan membayar kepada para pembuat konten Shorts saat sukses membuat video yang populer.
Jumlah yang yang diberikan juga memiliki nilai yang bervariasi, hal tersebut tergantung pada keberadaan dan juga keterlibatan viewer.
Fitur YouTube Shorts sendiri memang sedikit berbeda dengan video yang memiliki durasi lebih panjang dalam hal pendapatan iklan. Kalau dalam video panjang, iklan dapat disisipkan sebelum atau selama tayangan berlangsung.
YouTube harus mencari cara agar dapat menebus pendapatan iklan yang berkurang. Pihak YouTube melalui Ruth Porat selaku CFO Alphabet pada bulan April lalu mengatakan kalau mereka mengejar sedikit hambatan agar pertumbuhan pendapatan akibat penayangan Shorts dapat berkembang menjadi persentase dari total waktu YouTube.
Porat juga menambahkan bahwa mereka sedang melakukan uji coba monetisasi pada video pendek serta feedback dari hasil awal pengiklanan yang memberikan hasil yang sangat menggemberikan.
