Thursday , May 15 2025

6 Aplikasi Terinfeksi Malware Joker Dihapus Google

foto : recode.id

6 Aplikasi Terinfeksi Malware Joker Dihapus Google

lebakcyber.net – 6 Aplikasi terinfeksi malware Joker dihapus Google. Peneliti keamanan siber yang berasal dari firma keamanan Pradeo sudah menemukan ada 6 buah aplikasi yang ada di Google Play Store yang telah terinfeksi malwar Joker. Dimana total download dari 6 aplikasi tersebut sudah mencapai lebih dari 2 juta kali download.

Enam aplikasi tersebut adalah Safety AppLock, Convenient Scanner 2, Push Message-Texting & SMS, Separate Doc Scanner, Emoji Wallpaper dan Fingertips GameBox.

Dikutip dari halaman Business Insider India, firma peneli keamanan siber Pradeo mengatakan kalau enam aplikasi yang sudah terinfeksi tersebut sekarang sudah dihapus dari Google Play Store, namun masih ada yang terinstall pada perangkat smartphone penggunanya.

Malware Joker tersebut merupakan sebuah bot berbahaya yang dikategorikan sebagai Fleeceware dimana aktivitas utamanya adalah untuk melakukan simulasi klik serta mencegat SMS agar memasukan sebuah layanan premium yang tidak diketahui penggunanya.

Dengan sedikit mungkin menggunakan kode, malware Joker bisa menghasilkan jejak yang sangat rahasia sampai sulit untuk di deteksi.

Di tahun lalu saja malware Joker ditemukan sudah bersembunyi pada ratusan aplikasi yang ada di Play Store. Oleh sebab itu para pengguna diminta agar segera menghapus aplikasi aplikasi yang sudah terinfeksi tersebut.

Pengguna sangat disarankan agar segera menghapus ke enam aplikasi tersebut dari perangkat smartphone yang digunakan agar terhindar dari aktivitas penipuan.

Pihak Google sendiri sudah menghapus lebih dari 1.700 aplikasi yang sudah disusupi oleh malware Joker sejak tahun 2017 lalu. Dan pada bulan Juni 2020, para penliti dari perusahaan keamanan Check Point telah menemukan adanya varian baru malware Joker tersebut yang diberinama Joker Dropper serta Dialer Premium yang ada di Google Play Store.

Dengan bersembunyinya malware Joker tersebut pada aplikasi yang sah, versi update dari malware Joker tersebut bisa mendownload malware tambahan ke perangkat sehingga menghubungkan pengguna pada sebuah layanan premium tanpa sepengetahuan dan juga persetujuan pengguna.

Joker sendiri merupakan sebuah malware yang menonjol di sistem operasi Android karena bisa secara terus menerus menemukan cara agar dapat masuk toko aplikasi resmi yang dimiliki oleh Google dengan melakukan beberapa perubahan kecil pada kode yang dimilikinya sehingga memungkinkan malware Joker tersebut dapat berhasil melewati sistem keamanan yang dimiliki oleh Google Play.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : [email protected]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *