24 Ribu Desa Belum Tersentuh Internet
lebakcyber.net – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menilai implementasi smart city masih menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan teknologi di setiap wilayah Indonesia. Karena sampai saat ini masih ada 24 ribu desa belum tersentuh internet.
Plt Direktur Layanan Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Bambang Dwi Anggoro dalam diskusi “Being Smart with Smart City” mengatakan “Tantangan kita adalah membawa sebuah konsep smart city itu, bukan hanya untuk orang kota, karena kita masih memiliki sekitar 24 ribu desa yang belum memiliki akses internet”.
Bambang mengatakan bahwa penyediaan internet secara nasional seharusnya menjadi prioritas yang harus dipikirkan dalam pembangunan Smart City. Persoalan tersebut sampai saat ini masih sedang diupayakan oleh pemerintah.
“Tantangan kita bangaimana dapat menyediakan akses internet untuk masyarakat desa. Dan pemerintah sudah melakukan kerja sama dengan dunia usaha, kita ada satelit” ujarnya.
“Dalam jangka waktu dekat kurang lebih ada 150 ribu titik di desa, kecamatan, polsek sekolah, puskesmas akan diberikan akses internet. Dengan begitu mereka dapat merasakan hidup sebagai masyarakat bergaya smart city”,
Untuk melakukan penyebaran internet tersebut ke 150 ribu titik di seluruh indonesia, pemerintah akan menggunakan satelit milik sendiri. Saat ini, proyek satelit satria sedang dilelang dan direncanakan pada bulan ini akan diumumkan pemenangnya. Nantinya, satelit berjenis High Throughput Satellite (HTS) akan mulai di produksi pada awal 2020 dan diharapkan meluncur pada tahun 2023.
Bambang juga mengingatkan kalau pembangunan smart city juga tidak terlepas dari pemimpin setiap daerah. Untuk itu, Bambang meminta pemerintah daerah juga harus ikut berperan aktif menjadi alat untuk melakukan sinergi layanan lintas sektor.
“Kalau kita berbicara mengenai smart city, maka pimpinannya adalah kepala daerah. Jadi sentral utamanya adalah pemerintah. Maka tantangan utama adalah bagaimana pemerintah menjadi alat untuk melakukan sinergi layanan yang ada di berbagai macam sektor”, ujarnya.