100 Karyawan Twitter Kena PHK
lebakcyber.net – 100 Karyawan Twitter Kena PHK. Gelombang pemberhentian kerja sampai sekarang ini masih menerpa banyak startup dan juga perusahaan teknologi. Sekarang giliran media sosial Twitter yang melakukan pemberhentian kerja kepada hampir 30 persen karyawan yang ada di divisi akuisisi talenta yang kebanyakan berisi perekrut dan juga karyawan lainnya yang memiliki tugas untuk melakukan proses penyeleksian karyawan baru.
PHK tersebut terjadi hanya berselang 2 bulan setelah Twitter mengeluarkan pengumuman hiring freeze atau dikenal juga sebagai proses penghentian perekrutan untuk karyawan baru yang diinformasikan kepada The Wall Street Journal, adapun jumlah kkaryawan Twitter yang dipecat tidak sampai 100 pegawai dan juga hanya pegawai yang berada di tim akuisisi talenta yang terkena dampak dari pemberhentian tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapat dari juru bicara Twitter, nantinya para karyawan yang terkena PHK akan mendapatkan pesangon. Sementara itu untuk karyawan divisi akuisisi talenta yang sekarang masih bertahan nanti akan diatur kembali akibat penurunan rekrutmen karyawan baru.
Pihak Twitter juga sebelumnya telah mengumumkan hiring freeze tersebut sebagai salah satu bagian untuk upaya melakukan penghematan anggaran selagi pihak Twitter mencoba untuk melakukan proses penyelesaian akuisisi yang akan dilakukan oleh Elon Musk dengan nilai USD 44 miliar.
Proses hiring freeze yang ada di tengah proses akuisisi sendiri juga sebenarnya bukan sebuah hal yang baru, namun pihak Twitter memang sedang berada pada kondisi dimana ekonomi mereka sekarang ini sedang tidak stabil. Contohnya saja dalam waktu dua bulan terakhir, sudah lebih dari 30 ribu karyawan perusahaan teknologi dan juga startup yang diberhentikan.
Kompetitor seperti Meta dan juga Snap sudah memberikan peringatan kepada karyawannya mengenai masa sulit yang akan datang serta menghentikan proses rekrutmen pegawai. Contohnya saja beberapa perusahaan besar seperti Tesla, Coinbase, Netflix dan juga Paypal baru-baru ini turut mengurangi jumlah karyawannya.
Semenjak Elon Musk mengeluarkan pengumuman bahwa dirinya memiliki rencana untuk melakukan pembelian Twitter, beberapa petinggi dari Twitter juga ikut menjadi korban restukrurisasi. Parag Agrawal selaku CEO dari Twitter mengatakan telah merumahkan Keyvon Beykpour selaku GM Consumer Twitter dan juga Bruce Falck selaku Revenue Product Twitter.